Nama Desa | Kakilangit Mangunan |
Kecamatan | DLINGO |
Kabupaten/Kota | Kabupaten Bantul |
Provinsi | DI Yogyakarta |
Luas | 95.237,00 Ha |
Batas Utara | Desa Wukirsari |
Batas Timur | Dusun Muntuk |
Batas Selatan | Dusun Sriharjo |
Batas Barat | Dusun Girirejo |
No | Konteks Bisnis | Identifikasi Bahaya dan Risiko | Risk Analysis and Evaluation | Pengendalian Risiko | Residual Risk | Penanggung Jawab/Risk Owner | |||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Objektif | Aktivitas | Kategori Bahaya (Hazard Classification) | Jenis Bahaya | Penjelasan Bahaya (Hazard Explanation) | Kejadian Risiko (Risk Event) | Penyebab Risiko (Risk Cause) | Deskripsi Dampak | Existing Control | L | C | Risk Level | Eliminasi | Substitusi | Engineering | Administrasi | APD | L | C | Risk Level | ||
1 | Fasilitas umum dan lingkungan | Pengelolaan sampah | Bahaya Lingkungan | Sampah yang tidak tersegregasi dan tidak terkelola | Limbah domestik/organik dan plastik tidak dikelola dengan baik | Pencemaran tanah dan air tanah | Tidak terkelola limbah domestik, plastik, organik | Pencemaran air tanah dan menurunkan kualitas sanitasi lingkungan | Tim dari TPSA (Tempat Pembuangan Sampah Akhir) mengambil sampah secara rutin 2 kali seminggu | D | 2 | Low | 'Melanjutkan pemilihan sampah dan menyerahkan sampah ke tim dari TPSA (Tempat Pembuangan Sampah Akhir) | D | 1 | Low | Pengelola Desa Wisata | ||||
2 | Fasilitas umum dan lingkungan | Homestay (Atap Langit) [Rumah penduduk yang dikelola untuk disewakan bagi pengunjung] | Bahaya Lingkungan | Limbah Sanitary | Menimbulkan bau dan mengurangi kenyamanan pengunjung | Pencemaran tanah dan air tanah | Tidak tersedia septic tank untuk pembuangan limbah sanitary | Mencemari tanah dan air tanah | Semua homestay sudah memiliki septic tank | D | 1 | Low | 1. Memastikan pemilihan homestay yang sudah memenuhi aspek sanitasi lingkungan 2. Briefing kepada pengunjung untuk membuang sampah pada tempatnya 3. Menyediakan tempat sampah di setiap toilet | D | 1 | Low | Pengelola Desa Wisata | ||||
3 | Fasilitas umum dan lingkungan | Homestay (Atap Langit) [Rumah penduduk yang dikelola untuk disewakan bagi pengunjung] | Bahaya Lingkungan | Sampah yang tidak tersegregasi dan tidak terkelola | Menimbulkan limbah domestik, plastik, organik | Tidak terkelola limbah domestik, plastik, organik | Menimbulkan bau dan mengurangi kenyamanan wisatawan | Pencemaran air tanah dan menurunkan kualitas sanitasi lingkungan | Tim dari TPSA (Tempat Pembuangan Sampah Akhir) mengambil sampah secara rutin 2 kali seminggu | D | 1 | Low | 'Melanjutkan pemilihan sampah dan menyerahkan sampah ke tim dari TPSA (Tempat Pembuangan Sampah Akhir) | D | 1 | Low | Pengelola Desa Wisata | ||||
4 | Wisata Alam | Outbound dan Langit Hijau (seperti menggarap sawah, membajak, menanam) | Bahaya Keselamatan (jalan dari tempat parkir ke lokasi persinggahan) | Cuaca hujan | Permukaan jalan licin | Pengunjung tergelincir | Tergelincir pengunjung karena jalur yang licin | Terluka atau terkilir | 1. Tour guide mengarahkan jalur perjalanan dari pos ke pos lainnya 2. Menghimbau pengunjung dari pihak tour guide tentang adanya potensi cuaca hujan 3. Tersedia kotak P3K 4. Pihak tour guide sudah pernah mengikuti pelatihan | D | 2 | Low | Meningkatlkan design handrail yang ada dari segi keamanan | 1. Melanjutkan kontrol terkait aspek keselamatan pada saat outbound yang sudah dilakukan saat ini 2. Membatasi kegiatan ketika cuaca hujan | D | 2 | Low | Pengelola Desa Wisata | |||
5 | Wisata Alam | Jelajah Alam (Langit Ilalang) [Jalan melewati hutan menuju area persawahan) | Bahaya Keselamatan | Cuaca hujan | Permukaan jalan licin | Pengunjung tergelincir | Tergelincir pengunjung karena jalur yang licin | Terluka atau terkilir | 1. Tour guide mengarahkan jalur perjalanan dari pos ke pos lainnya 2. Menghimbau pengunjung dari pihak tour guide tentang adanya potensi cuaca hujan 3. Tersedia kotak P3K 4. Pihak tour guide sudah pernah mengikuti pelatihan | D | 2 | Low | 1. Melanjutkan kontrol terkait aspek keselamatan pada saat outbound yang sudah dilakukan saat ini 2. Membatasi kegiatan ketika cuaca hujan | D | 2 | Low | Pengelola Desa Wisata | ||||
6 | Wisata Alam | Jelajah Alam (Langit Ilalang) [Jalan melewati hutan menuju area persawahan) | Bahaya Biologis | Ular dan kalajengking berkeliaran | Ular dan kalajengking yang berkeliaran dapat mengganggu pengunjung | Ular dan kalajengking masuk ke area camping | Ular dan kalajengking berkeliaran | Pengunjung terganggu | 1. Melakukan sweeping dari tim pengelola desa wisata 2. Jika ada yang terkena gangguan dari hewan, dibawa ke puskesmas atau rumah sakit 3. Tersedia kotak P3K | D | 3 | Moderate | 1. Menyediakan obat anti bisa ular dan kalajengking 2. Menyiapkan tim evakuasi jika terjadi insiden 3. Mengadakan pelatihan penanganan pertama ketika tergigit ular atau kalajengking | D | 2 | Low | Pengelola Desa Wisata | ||||
7 | Wisata Alam | Langit terjal (menggunakan mobil jeep untuk melewati rute persawahan dan area yang sedikit terjal) | Bahaya keselamatan | Jalan yang terjal | Potensi mobil jeep tergelincir | Potensi penumpang yang berada di belakang untuk terlempar keluar mobil jeep | Tidak semua mobil jeep tersedia safety belt bagi penumpang yang berada di belakang | Memar atau terluka | 1. Pengunjung tidak diperkenankan untuk mengedarai jeep sendiri 2. Menyediakan helm sebagai standar keselamatan 3. Pihak tour guide sudah pernah mengikuti pelatihan 4. Sudah memenuhi standar 4x4 wheel drive untuk mobil jeep yang akan dipakai | E | 4 | High | 1. Memastikan dan memeriksa bahwa setiap pengemudi mengenal medan yang akan dilalui 2. Melakukan pengecekan kendaraan secara rutin (untuk memastikan kendaraan sanggup melewati medan) | Menjajaki kemungkinan penambahan safety belt untuk penumpang yang berada di belakang | D | 1 | Low | Pengelola Desa Wisata | |||
8 | Wisata Alam | Flying Fox | Bahaya Keselamatan | Terluka | Pengawas tidak melakukan pengecekan keselamatan | Potensi cedera, terjatuh, dan terluka | Pengawas tidak berhati-hati saat melakukan pengecekan keselamatan | 1. Terluka 2. Patah tulang 3. Meninggal dunia | 1. SOP mengenai pengamanan 2. tersedia tourguide yang sudah mengikuti standar | E | 3 | Moderate | 1. Pemeriksaan/ inspeksi kelayakan secara rutin terhadap alat keamanan 2. SOP untuk inspeksi alat keamanan | Penambahan APD seperti helm, pelindung lutut dan siku | E | 2 | Low | Pengelola Desa Wisata | |||
9 | Wisata Buatan | Karya Langit (menyediakan dan menawarkan praktek pembuatan berbagai jenis cinderamata bagi wisatawan) | Bahaya Keselamatan | Terluka | Proses pembuatan cinderamata dengan tangan tanpa pelindung | Pengunjung terluka | Proses pembuatan cinderamata dengan tangan tanpa pelindung | Wisatawan terkena luka pada tangan | Sudah ada himbauan dari tour guide bagi pengunjung tentang potensi terluka (untuk proses pembuatan cinderamata) | D | 2 | Low | Menyampaikan peringatan untuk berhati-hati dalam pelaksanaannya | Penambahan APD seperti sarung tangan | D | 1 | Low | Pengelola Desa Wisata |
No | Konteks Bisnis | Identifikasi Bahaya dan Risiko | Risk Analysis and Evaluation | Pengendalian Risiko | Residual Risk | Penanggung Jawab/Risk Owner | |||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Objektif | Aktivitas | Kategori Bahaya (Hazard Classification) | Jenis Bahaya | Penjelasan Bahaya (Hazard Explanation) | Kejadian Risiko (Risk Event) | Penyebab Risiko (Risk Cause) | Deskripsi Dampak | Existing Control | L | C | Risk Level | Eliminasi | Substitusi | Engineering | Administrasi | APD | L | C | Risk Level | ||
1 | Kebencanaan | Bencana Alam | Bahaya Bencana Alam | Gempa Bumi | Pergeseran lempeng tektonik atau vulkanik | Merusak fasilitas dan bangunan | Gempa bumi | 'Kerusakan fasilitas dan bangunan yang menyebakan terhentinya kegiatan daerah desa wisata | '1. Di area amphitheater, sudah ada poster terkait bencana alam 2. Di area desa wisata sudah ada jalur evakuasi, dan titik berkumpul bagi pengunjung 3. Sudah pernah dilakukan pelatihan oleh BPBD (Tim Pengelola Desa Wisata) | E | 5 | Extreme | Penambahan alarm peringatan dini | 1. Memberikan pelatihan kebencanaan bagi pengelola desa wisata secara periodik 2. Pihak pengelola desa wisata berkoordinasi dengan pihak FPRB (Forum Pengurangan Risiko Bencana) terkait kebencanaan | E | 3 | Moderate | Pihak dari Kabupaten, Pihak Kelurahan, Pihak Desa Wisata dan Masyarakat | |||
2 | Kebencanaan | Bencana Alam | Bahaya Bencana Alam | Tanah Longsor | Gerakan tanah turun yang tidak terkontrol | Kerusakan pada daerah persawahan | Korban nyawa, kerusakan fasilitas | Kerusakan fasilitas yang menyebakan terhentinya kegiatan daerah desa wisata | '1. Di area amphitheater, sudah ada poster terkait bencana alam 2. Di area desa wisata sudah ada jalur evakuasi, dan titik berkumpul bagi pengunjung 3. Sudah pernah dilakukan pelatihan oleh BPBD (Tim Pengelola Desa Wisata) | E | 3 | Moderate | Penambahan alarm peringatan dini | 1. Memberikan pelatihan kebencanaan bagi pengelola desa wisata secara periodik 2. Pihak pengelola desa wisata berkoordinasi dengan pihak FPRB (Forum Pengurangan Risiko Bencana) terkait kebencanaan | E | 2 | Low | Pihak dari Kabupaten, Pihak Kelurahan, Pihak Desa Wisata dan Masyarakat | |||
3 | Kebencanaan | Bencana Alam | Bahaya Bencana Alam | Angin Kencang | Angin kencang berupa puting beliung serta badai | Pengunjung terganggu dan terkena tiupan angin kencang | Angin yang terjadi pada alam | Kerusakan fasilitas serta pohon tumbang | 1. Pemotongan pohon yang berpotensi untuk tumbang 2. Pembenahan jaringan listrik / telepon yang dinilai kondisi rawan 3. Penyampaian informasi dini potensi cuaca buruk | C | 2 | Moderate | 1. Pemasangan rambu informasi dampak dan penanganan dini terhadap bencana alam/Angin 2. Penambahan alarm dini | D | 2 | Low | BPBD, PEMDES, Pengelola Desa Wisata |