Nama Desa | Gtp Ulakan |
Kecamatan | ulakan tapakis |
Kabupaten/Kota | Kabupaten Padang Pariaman |
Provinsi | Sumatera Barat |
Luas | - |
Batas Utara | |
Batas Timur | |
Batas Selatan | |
Batas Barat |
No | Konteks Bisnis | Identifikasi Bahaya dan Risiko | Risk Analysis and Evaluation | Pengendalian Risiko | Residual Risk | Penanggung Jawab/Risk Owner | |||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Objektif | Aktivitas | Kategori Bahaya (Hazard Classification) | Jenis Bahaya | Penjelasan Bahaya (Hazard Explanation) | Kejadian Risiko (Risk Event) | Penyebab Risiko (Risk Cause) | Deskripsi Dampak | Existing Control | L | C | Risk Level | Eliminasi | Substitusi | Engineering | Administrasi | APD | L | C | Risk Level | ||
1 | Wisata Alam | Kawasan perairan | Bahaya lingkungan | Polusi air | Sisa hasil olahan limbah (Khususnya tambak udang) tidak dikelola dengan baik oleh pelaku usaha di sekitar desa | Pencemaran air pada daerah wisata | Pengelolaan limbah yang buruk oleh pelaku bisnis | Merusak ekosistem perairan | D | 4 | High | - Instalasi IPAL (instalasi pengolahan air limbah) | '- Melakukan advokasi kepada pemerintahan tentang upaya pemberhentian pencemaran lingkungan | E | 2 | Low | Dinas Lingkungan Hidup dan pengelola desa | ||||
2 | Paket Wisata: Wisata Pulau | Perjalanan menuju pulau | Bahaya Keselamatan | Kedalaman air | Wisatawan harus melakukan perjalanan laut menyeberangi laut untuk menuju Pulau Pieh | Wisatawan terjatuh dari kapal | '- Cuaca yang buruk - Kecepatan kapal yang begitu cepat | Tenggelam dan kematian | D | 4 | High | '- Memastikan kendaraan layak untuk dipakai - Menyediakan prosedur berkendara dengan kapal - Melakukan induksi keselamatan | '- Menyediakan pelampung | E | 2 | Low | Dinas Perhubungan, mekanik, dan pengelola desa | ||||
3 | Paket Wisata: Tracking | Tracking di hutan mangrove | Bahaya Keselamatan | Jalan tracking yang rapuh | Jalur kayu yang digunakan untuk tracking telah berada dalam kondisi rapuh akibat sering terkena percikan air laut | Pejalan kaki terjatuh dari jalur tracking | Pejalan kaki menginjak jalur tracking yang rapuh | Cidera | '- Proses pemasangan beton pada beberapa titik untuk menguatkan jalur tapak | C | 2 | Moderate | - Mengganti penggunaan bahan kayu untuk jalur tracking dengan kayu ulin yang kuat terhadap air laut | - Pemasangan hand rail pada jalur tracking - Melakukan maintenance/perawatan secara rutin | '- Pemberian rambu-rambu untuk pejalan kaki | D | 2 | Low | Pengelola desa | ||
4 | Paket Wisata: Tracking | Tracking di hutan mangrove | Bahaya Keselamatan | Jalan licin | Permukaan jalan yang licin karena hujan | Pengunjung terpeleset, terjatuh, tergelincir, terguling | 'Pengunjung tidak hati-hati atau menggunakan alas kaki yang licin | 'Cidera | D | 2 | Low | '- Melakukan pembersihan secara teratur (Menghilangkan lumut dsb) - Memberitahu mengenai kondisi rute dan memberi peringatan hati-hati | E | 2 | Low | Pengelola desa | |||||
5 | Paket Wisata: Tracking | Tracking di hutan mangrove | Bahaya Kesehatan | Sengatan tawon | Tersengan tawon | Pengunjung tersengat tawon | Banyaknya jumlah tawon di alam bebas dan pengunjung menganggu serangga | Kulit bengkak dan terluka | C | 2 | Moderate | Membersihkan sarang tawon di sepanjang jalur tracking | Memberikan rambu peringatan hati-hati terhadap binatang | Menyarankan kepada pengunjung untuk memakai pakaian yang menutupi kulit | D | 1 | Low | Pengelola desa | |||
6 | Paket Wisata: Tracking | Tracking di hutan mangrove | Bahaya Kesehatan | Gigitan nyamuk | Hutan mangrove merupakan tempat nyamuk berkembang | Pengunjung tergigit nyamuk | Pengunjung melewati sarang nyamuk | Kulit bengkak dan demam berdarah | C | 2 | Moderate | Melakukan fogging | Memberi peringatan hati-hati terhadap binatang | Menyarankan kepada pengunjung untuk memakai pakaian yang menutupi kulit dan menggunakan lotion anti nyamuk | D | 1 | Low | Pengelola desa | |||
7 | Paket Wisata: Tracking | Berkunjung ke menara pandang | Bahaya Keselamatan | Permukaan jalan yang tidak rata dan licin | Terdapat tangga yang tidak rata dan berkemungkinan licin jika hujan | Pengunjung tersandung, terpeleset, terjatuh, tergelincir, terguling | Pengunjung tidak hati-hati atau menggunakan alas kaki yang licin | Cidera | D | 2 | Low | - Menggunakan konstruksi tangga yang aman dan penghalang tinggi agar tidak mudah tercebur ke perairan hutan mangrove - Memasang handrail | Memberi peringatan mengenai risiko yang mungkin terjadi dan memasang poster Do's and Don’t's | E | 1 | Low | Pengelola desa | ||||
8 | Paket Wisata: Tracking | Tracking di hutan mangrove | Bahaya Kesehatan | Cuaca panas yang ekstrem | Rute tidak memiliki atap pelindung sehingga dapat langsung terkena panas sinar matahari | Pengunjung terpajan panas sinar matahari terlalu lama | Pengunjung tidak memakai pelindung kepala | Pengunjung dapat mengalami heat stress, heat syncope, heat strain, heat cramps, dehidrasi | B | 1 | Moderate | '- Menyediakan alat pelindung kepala/sewa payung - Menyediakan galon untuk isi ulang air minum di gazebo - Menghimbau penggunaan pelindung kepala dan membawa minum | D | 1 | Low | Pengelola desa | |||||
9 | Paket Wisata: Tracking | Bersantai di gazebo | Bahaya Kesehatan | Tersengat serangga | Lokasi gazebo yang berada di alam (outdoor) memungkinkan untuk tersengat serangga | Pengunjung tersengat serangga | Pengunjung tidak memakai lotion anti serangga, pengunjung menganggu habitat serangga | Pengunjung dapat tersengat, kulit membengkak, demam, mual | D | 2 | Low | '- Menyediakan first aid kit anti serangga - Menghimbau penggunaan lotion anti serangga dan himbauan untuk tidak mengganggu serangga | E | 2 | Low | Pengelola desa | |||||
10 | Paket Wisata: Rumah Pohon | Rumah Pohon | Bahaya Keselamatan | Ketinggian | Rumah pohon yang berada di pohon tinggi | Wisatawan terjatuh | Wisatawan tidak berhati-hati dan pembatas tidak memadai | Cidera | Pemberian pagar pembatas | D | 2 | Low | '- Memberikan papan peringatan - Memastikan perawatan rumah pohon terjaga - Menyediakan pengawas - Membatasi umur pengunjung yang boleh menaiki rumah pohon | D | 1 | Low | Pengelola desa | ||||
11 | Paket Wisata: Musik | Bermain tambuah | Bahaya Psikososial | Mabuk atau kehilangan kesadaran | Pemain tambuah kehilangan kesadaran saat permainan musik dilakukan | Pemain yang kehilangan kesadaran melukai orang atau terjatuh | 'Aktivitas permainan musik yang intens | Cidera | D | 2 | Low | '- Menerapkan sistem jam kerja untuk pemain musik supaya tidak overtime '- Membatasi jarak tertentu penonton - Melakukan kegiatan pada lahan lapang yang luas | D | 2 | Low | Pengelola desa | |||||
12 | Paket Wisata: Laut | Kegiatan perahu wisata bebek | Bahaya Keselamatan | Tenggelam | Kegiatan dilakukan di daerah perariran pantai | Penumpang terjatuh ke air | Kerusakan alat atau human error (Bercanda dan kekurang hati-hatian) | 'Tenggelam dan meninggal | 'Pelampung sudah tersedia, namun kualitas dari peralatan masih kurang baik | D | 2 | Low | Menyediakan pengawas lifeguard | Menyediakan peralatan life guard untuk semua umur dan memastikan kualitas peralatan | D | 2 | Low | Pengelola desa |
No | Konteks Bisnis | Identifikasi Bahaya dan Risiko | Risk Analysis and Evaluation | Pengendalian Risiko | Residual Risk | Penanggung Jawab/Risk Owner | |||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Objektif | Aktivitas | Kategori Bahaya (Hazard Classification) | Jenis Bahaya | Penjelasan Bahaya (Hazard Explanation) | Kejadian Risiko (Risk Event) | Penyebab Risiko (Risk Cause) | Deskripsi Dampak | Existing Control | L | C | Risk Level | Eliminasi | Substitusi | Engineering | Administrasi | APD | L | C | Risk Level | ||
1 | Kebencanaan | Bencana Alam | Abrasi | Pengikisan pantai oleh air laut | Setiap tahunnya terjadi pengikisan pantai oleh abrasi air laut yang parah | Semakin tenggelamnya lahan (Bibir pantai) Desa Wisata GTP Ulakan | Posisi muara yang selalu berubah-ubah | Bibir pantai yang semakin memendek | '- Melakukan advokasi terkait penyediaan mangrove kepada LSM dan pemerintah - Penanaman mangrove | B | 3 | High | '- Pemasangan batu pemecah ombak untuk meminimalisir pengikisan air laut | '- Melakukan pelatihan khusus untuk pengelolaan mangrove yang ideal dan berkelanjutan - Memberikan himbauan terhadap peternak untuk mengatur hewan ternaknya agar tidak memakan pohon mangrove | C | 2 | Moderate | Dinas Lingkungan Hidup, pengelola desa, dan LSM | |||
2 | Kebencanaan | Bencana Alam | Banjir | Kiriman air yang berasal dari sungai | Abrasi yang parah dan posisi desa GTP Ulakan yang berada pada daerah muara sungai mengakibatkan mudahnya kenaikan air pada desa | Banjir pada seluruh desa | Cuaca yang buruk dan diperparah oleh abrasi | Kerusakan properti, cidera, dan kematian | C | 3 | High | - Membuat waduk atau tanggul untuk menahan dan menampung banjir sementara | '- Pembuatan tim tanggap darurat pada desa - Berkoordinasi dengan BPDB terkait masalah banjir | '- Menyediakan pelampung darurat | C | 2 | Moderate | BPBD, Dinas Lingkungan Hidup, pengelola desa | |||
3 | Kebencanaan | Bencana Alam | Gempa bumi | Getaran gempa | Provinsi Sumatera Barat berada pada posisi yang rentan untuk mengalami gempa | Getaran yang mengakibatkan kerusakan | Terjadinya pergeseran lempeng bumi | Kerusakan properti, cidera, dan kematian | C | 3 | High | '- Pembuatan tim kegawatdaruratan - Membuat titik kumpul terkait gempa (Beserta rambu-rambu) - Melakukan pelatihan siaga bencana | C | 2 | Moderate | BPBD dan pengelola desa |