Nama Desa | Carangsari |
Kecamatan | Petang |
Kabupaten/Kota | Kabupaten Badung |
Provinsi | Bali |
Luas | 7600 |
Batas Utara | |
Batas Timur | |
Batas Selatan | |
Batas Barat |
No | Konteks Bisnis | Identifikasi Bahaya dan Risiko | Risk Analysis and Evaluation | Pengendalian Risiko | Residual Risk | Penanggung Jawab/Risk Owner | |||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Objektif | Aktivitas | Kategori Bahaya (Hazard Classification) | Jenis Bahaya | Penjelasan Bahaya (Hazard Explanation) | Kejadian Risiko (Risk Event) | Penyebab Risiko (Risk Cause) | Deskripsi Dampak | Existing Control | L | C | Risk Level | Eliminasi | Substitusi | Engineering | Administrasi | APD | L | C | Risk Level | ||
1 | Wisata Air | Arum Jeram | Bahaya Keselamatan | Tenggelam | Pengunjung terbawa arus dan tenggelam | Tenggelam | Guncangan dari wahana yang membuat pengunjung terjatuh ke sungai dan terbawa arus | Kematian | Diberikan APD kepada pengunjung | C | 4 | Extreme | "Pengecekan wahana arum jeram secara berkala untuk memastikan masih layak digunakan Pemberian himbauan kepada pengunjung untuk memastikan penggunaan APD dengan benar Larangan bagi pengunjung untuk melakukan aktivitas di daerah hulu sungai saat musim hujan " | Memastikan pemberian APD (helm, lifevest) kepada pengunjung | D | 2 | Low | Pengelola Objek Wisata | |||
2 | Wisata Air | Arum Jeram | Bahaya Keselamatan | Terbentur batu | Pengunjung terbawa arus dan kepalanya terbentur bebatuan | Terbentur batu | Guncangan dari wahana yang membuat pengunjung terjatuh ke sungai dan terbawa arus | Cidera , gegar otak, kematian | Diberikan APD kepada pengunjung | C | 4 | Extreme | "Pengecekan wahana arum jeram secara berkala untuk memastikan masih layak digunakan Pemberian himbauan kepada pengunjung untuk memastikan penggunaan APD dengan benar Larangan bagi pengunjung untuk melakukan aktivitas di daerah hulu sungai saat musim hujan " | Memastikan pemberian APD (helm, lifevest) kepada pengunjung | D | 2 | Low | Pengelola Objek Wisata | |||
3 | Wisata Air | Arum Jeram | Bahaya Keselamatan | Slip. Trip. Falls | Pengunjung di sektar hulu sungai tergelincir akibat permukaan licin | Tergelincir | Permukaan yang licin akibat air sungai maupun hujan | Cidera, kematian | Diberikan APD kepada pengunjung | D | 4 | High | "Himbauan kepada pengunjung untuk menggunakan sepatu saat beraktivitas di hulu sungai Himbauan hati-hati kepada pengunjung sebelum memasuki kawasan sungai Pembuatan amaran hati hati di sektiar hulu sungai Memastikan kondisi cuaca secara rutin" | D | 1 | Low | Pengelola Objek Wisata | ||||
4 | Wisata Air | Arum Jeram | Bahayan Kesehatan | Personnal Fitness | Kondisi psikomatis yang kurang fit untuk melakukan kegiatan | Mengalami kelelalah (fatigue) | Menyebabkan cepat lelah, pusing | Pingsan, henti jantung | C | 3 | High | "Mensosialisasikan, menginformasikan, memastikan bahwa yang bersangkutan dalam kondisi fit untuk berkegiatan Memastikan kondisi badan kita dalam keadaan prima dan sehat " | C | 2 | Moderate | Pengelola dan pengawas | |||||
5 | Wisata Darat | Cycling | Bahaya Keselamatan | Slip. Trip. Falls | Pengunjung terjatuh dari sepeda | Terjatuh dari sepeda | Ketidakseimbangan sepeda yang dinaikki pengunjung | Cidera, gegar otak | C | 3 | High | Pemberian APD (helm, knee caps, elbow caps) kepada pengunjung | D | 1 | Low | Pengelola Objek Wisata | |||||
6 | Wisata Darat | Trekking | Bahaya Keselamatan | Slip. Trip. Falls | Pengunjung tergelincir | Tergelincir | Permukaan tanah yang licin akibat hujan | Cidera | C | 2 | Moderate | Pembuatan amaran hati hati di sekitar kawasan desa wisata dengan permukaan licin | D | 1 | Low | Pengelola Objek Wisata | |||||
7 | Wisata Darat | Trekking | Bahaya Kesehatan | Gigitan Nyamuk | Tergigit nyamuk | Banyaknya jumlah nyamuk di alam bebas | Kulit bengkak, Demam berdarah | Kulit bengkak, Demam berdarah | C | 2 | Moderate | Memberikan peringatan hati-hati terhadap binatang | Menyarankan kepada pengunjung untuk memakai pakaian yang menutupi kulit | C | 1 | Low | Pengelola dan pengawas | ||||
8 | Wisata Darat | Trekking | Bahaya Kesehatan | binatang (ular/serangga) | Sengatan serangga/ular | Terdapat binatang yang berbahaya | Kulit bengkak, cidera, kematian | Kulit bengkak, cidera, kematian | C | 2 | Moderate | Memberikan peringatan hati-hati terhadap binatang | Menyarankan kepada pengunjung untuk memakai pakaian yang menutupi kulit | C | 1 | Low | Pengelola dan pengawas | ||||
9 | Taman Beji Samoan | Purification | Bahaya Keselamatan | Slip. Trip. Falls | Pengunjung di area tangga pure akibat permukaan licin | Tergelincir | Permukaan tanah yang licin akibat genangan air | Cidera, gegar otak | C | 2 | Moderate | Pembuatan amaran hati hati di sekitar kawasan desa wisata dengan permukaan licin | D | 1 | Low | Pengelola Objek Wisata | |||||
10 | Resort | Balai pertemuan/Melaksanakan rapat/meeting, melaksankan workshop/seminar, melaksanakan pergelaran | Bahaya Kesehatan | Bahaya Kimia | asap rokok terhirup oleh pengunjung lain yang terpapar | Menghirup asap rokok | Pengunjung merokok pada tempat yang sembarang, sehingga asap rokok bebas terlepas di berbagai tempat wisata | Mual, sesak napas, batuk, serta mengganggu kenyamaman pengunjung khususnya yang bukan perokok. | - | B | 3 | High | Pengelola perlu membuat kawasan tanpa rokok atau kawasan khusus merokok untuk para perokok. Memberikan tanda dilarang merokok sembarangan pada setiap lokasi wisata | Pengelola perlu mensosialisasikan tentang kawasan tanpa rokok atau kawasan khusus merokok bagi seluruh wisatawan. Penyaranan penggunaan lotion anti nyamuk sebelum berkunjung | D | 3 | Moderate | Pengelola dan Pengawas | |||
11 | Fasilitas Umum | Toilet | Bahaya Keselamatan | Permukaan jalan menuju toilet yang licin | Permukaan jalan menuju toilet berlumut | Terjadi slips, trips, dan falls | Kondisi lingkungan yang lembab dan termakan usia sehingga menyebabkan tumbuhnya lumut | Cedera, Patah tulang | B | 2 | High | Membersihkan lumut secara berkala, Melakukan inspeksi kebersihan secara berkala. Pembuatan amaran | E | 1 | Low | Pengelola dan Pengawas | |||||
12 | Fasilitas Umum | Toilet | Bahaya Kesehatan | Bahaya Biologi | Jentik nyamuk yang terdapat di dalam toilet | Penyebaran virus dari jentik nyamuk | Kurang melakukan inspeksi kebersihan dan tidak menerapkan pemantauan jentik secara berkala | Penyebaran virus dan penyakit demam berdarah | C | 1 | Low | Melakukan inspeksi kebersihan secara berkala dan melakukan program pest controlambahkan lampu pada setiap toilet | E | 1 | Low | Pengelola dan Pengawas | |||||
13 | Fasilitas Umum | Toilet | Bahaya Kesehatan | Bahaya Ergonomi | Pencahayaan pada toilet yang redup | Memberikan rasa tidak nyaman | Lampu digunakan untuk dua toilet sekaligus | Menurunnya fungsi penglihatan serta memberikan rasa tidak nyaman karena terbatasnya penglihatan | C | 2 | Moderate | Menambahkan lampu pada setiap toilet | E | 1 | Low | Pengelola dan Pengawas | |||||
14 | Fasilitas Umum | Toilet | Bahaya Kesehatan | Bahaya Biologi | Tidak terdapat tempat tissue dan penutup tempat sampah pada toilet | Penyebaran bakteri | Kurang melakukan inspeksi kebersihan secara berkala | Penurunan sistem kekebalan tubuh | C | 1 | Low | Melakukan inspeksi kebersihan secara berkala, Menambahkan tempat tissue dan penutup tempat sampah | E | 1 | Low | Pengelola dan Pengawas | |||||
15 | Fasilitas Umum | Toilet | Bahaya Kesehatan | Bahaya Ergonomi | Penempatan gantungan baju pada toilet yang tidak sesuai dengan posisi ideal | Pengunjung merasa tidak nyaman dengan posisi menggantung baju | Ketidakpahaman pekerja mengenai posisi ideal ergonomi, sehingga menaruh gantungan baju yang tidak sesuai dengan ketentuan posisi ideal | Nyeri pada bagian bahu dan leher | D | 2 | Low | Memberikan penyuluhan kepada pekerja terkait posisi ideal, Memindahkan posisi gantungan sesuai dengan ketentuan posisi ideal | E | 1 | Low | Pengelola dan Pengawas | |||||
16 | Taman Beji Samoan | Purification | Bahaya Kesehatan | Bahaya Kesehatan | Tergigit nyamuk | Luka akibat digigit nyamuk | Banyaknya jumlah nyamuk di alam bebas | Kulit bengkak, Demam berdarah | C | 2 | Moderate | Memberikan peringatan hati-hati terhadap binatang. Menyarankan kepada pengunjung untuk memakai pakaian yang menutupi kulit | C | 1 | Low | Pengelola dan Pengawas |
No | Konteks Bisnis | Identifikasi Bahaya dan Risiko | Risk Analysis and Evaluation | Pengendalian Risiko | Residual Risk | Penanggung Jawab/Risk Owner | |||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Objektif | Aktivitas | Kategori Bahaya (Hazard Classification) | Jenis Bahaya | Penjelasan Bahaya (Hazard Explanation) | Kejadian Risiko (Risk Event) | Penyebab Risiko (Risk Cause) | Deskripsi Dampak | Existing Control | L | C | Risk Level | Eliminasi | Substitusi | Engineering | Administrasi | APD | L | C | Risk Level | ||
1 | Kebencanaan | Keadaan Darurat | Bencana Alam | Longsor | Posisi situs wisata berada di lokasi yang rawan untuk terdampak longsor | Longsor merusak fasilitas yang tersedia dan berdampak terhadap manusia. | "Lahan yang gundul Kondisi geografis (Hujan)" | "Longsor dapat merusak fasilitas seperti tangga atau tempat istirahat yang mengakibatkan sulitnya akses ke lokasi Cedera Meninggal" | C | 5 | Extreme | Membuat tim emergency response untuk keadaan darurat (Belum tersedia), memberikan safety induction bagi pengunjung, membangun sistem komunikasi dengan tim SAR setempat, menyediakan barang-barang kebutuhan terkait peralatan darurat (P3K, dll) | D | 3 | Moderate | Pengelola dan Pengawas | |||||
2 | Kebencanaan | Keadaan Darurat | Bencana Alam | Banjir | Debit air yang meningkat akibat curah hujan tinggi | Banjir dapat merusak fasilitas dan merenggut nyawa | Curah hujan tinggi | "Kematian pengunjung yang terbawa arus Kerusakan fasilitas" | C | 5 | Extreme | Larangan bagi pengunjung untuk beraktivitas di area sungai saat curah hujan tinggi | D | 3 | Moderate | Pengelola dan Pengawas |