Nama Desa | Penglipuran |
Kecamatan | Bangli |
Kabupaten/Kota | Kabupaten Bangli |
Provinsi | Bali |
Luas | 1.120.000 |
Batas Utara | Desa Buungan |
Batas Timur | Desa Kubu |
Batas Selatan | Desa Gunaksa |
Batas Barat | Desa Cekeng |
No | Konteks Bisnis | Identifikasi Bahaya dan Risiko | Risk Analysis and Evaluation | Pengendalian Risiko | Residual Risk | Penanggung Jawab/Risk Owner | |||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Objektif | Aktivitas | Kategori Bahaya (Hazard Classification) | Jenis Bahaya | Penjelasan Bahaya (Hazard Explanation) | Kejadian Risiko (Risk Event) | Penyebab Risiko (Risk Cause) | Deskripsi Dampak | Existing Control | L | C | Risk Level | Eliminasi | Substitusi | Engineering | Administrasi | APD | L | C | Risk Level | ||
1 | Bahaya Keselamatan | Permukaan jalan yang licin | Jalan berupa tanah | Terjatuh dari sepeda | Ban Sepeda Slip karena tanah yang basah dan licin | Cedera dan luka ringan | A | 1 | Low | Peniadaan aktivitas bersepeda saat jalan basah | Penggunaan bike helmet dan knee pads saat menggunakan sepeda | A | 1 | Low | Pengelola Desa Wisata dan Dinas Pariwisata | ||||||
2 | Jalan Setapak | Berjalan | Bahaya Keselamatan | Permukaan jalan yang licin | Jalan menanjak dengan permukaan batu | Terpeleset | Batu yang menyusun jalan setapak licin karena basah dan berlumut | Cedera dan luka ringan | B | 2 | High | "1. Pemasangan tanda hati-hati 2. Pemasangan hand rail" | Pembersihan lumut secara berkala | D | 2 | Moderate | Pengelola Desa Wisata dan Dinas Pariwisata | ||||
3 | Bahaya Keselamatan | Permukaan lantai toilet licin dan/atau basah | Tidak adanya exhaust pada toilet | Terpeleset | Lantai toilet selalu basah sehingga menjadi licin | Cedera dan luka ringan | A | 1 | Low | "1. Pemasangan exhaust pada toilet 2. Pemasangan rambu hati-hati licin 3. Penyediaan sandal anti slip untuk penggunaan di toilet" | A | 1 | Low | Pengelola Desa Wisata dan Dinas Pariwisata | |||||||
4 | Rumah Warga Desa | Setelah Sembahyang | Bahaya Keselamatan | Kebakaran | Adanya benda yang membuat api mudah merambat | Terjadi kebakaran pada rumah warga | Tidak mematikan dupa setelah sembahyang | Luka bakar hingga kehilangan nyawa serta kerugian finansial | Lesson learned oleh warga desa adalah mematikan dupa setelah sembahyang | D | 4 | High | Mematikan dupa setelah selesai sembahyang | E | 3 | Moderate | Pengelola Desa Wisata dan Dinas Pariwisata | ||||
5 | Rumah Warga Desa | Dapur | Bahaya Keselamatan | Kebakaran | Sebagian besar material penyusun dapur adalah bahan mudah terbakar | Terjadi kebakaran pada dapur | Api mudah merambat pada material dapur | Luka bakar hingga kehilangan nyawa serta kerugian finansial | D | 4 | High | 1. Penggunaan kompor gas | 1. Material pada bagian tempat atas memasak ditambahkan material yang tidak mudah terbakar | 1. Memastikan api telah padam setelah memasak | E | 3 | Moderate | Pengelola Desa Wisata dan Dinas Pariwisata | |||
6 | Hutan | Trekking | Bahaya Biologis | Makroorganisme | Terdapat ular berbisa | Pengunjung atau warga digigit oleh ular | Pengunjung atau warga tidak berhati-hati saat melewati hutan | Cedera hingga kematian | A | 1 | Low | "1. Pemasangan rambu hati-hati 2. Pemasangan lampu agar jalan mudah terlihat" | A | 1 | Low | Pengelola Desa Wisata dan Dinas Pariwisata | |||||
7 | Bahaya Biologis | Hewan vektor | Terdapat nyamuk | Pengunjung atau warga terkena penyakit akibat gigitan nyamuk | Melakukan kunjungan di malam hari; kegiatan begadang tanpa menggunakan anti nyamuk | Kemerahan; penyakit seperti DBD dan Malaria | Kunjungan dibatasi hingga pukul 18.30 | C | 3 | High | 1. Penggunaan kelambu dan anti nyamuk untuk warga dan pengunjung yang menginap | E | 3 | Moderate | Pengelola Desa Wisata dan Dinas Pariwisata | ||||||
8 | Bahaya Kesehatan | Kondisi darurat | Personall fitness yang kurang baik | Terdapat pengunjung yang sakit | Tidak adanya prosedur penanganan keselamatan apabila terjadi kondisi darurat | Kondisi kesehatan pengunjung makin parah | A | 1 | Low | "1. Melakukan pengecekan kondisi kesehatan ringan pada pengunjung 2. Pembuatan prosedur penanganan darurat" | A | 1 | Low | Pengunjung, Pengelola Desa Wisata, dan Dinas Pariwisata |
No | Konteks Bisnis | Identifikasi Bahaya dan Risiko | Risk Analysis and Evaluation | Pengendalian Risiko | Residual Risk | Penanggung Jawab/Risk Owner | |||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Objektif | Aktivitas | Kategori Bahaya (Hazard Classification) | Jenis Bahaya | Penjelasan Bahaya (Hazard Explanation) | Kejadian Risiko (Risk Event) | Penyebab Risiko (Risk Cause) | Deskripsi Dampak | Existing Control | L | C | Risk Level | Eliminasi | Substitusi | Engineering | Administrasi | APD | L | C | Risk Level | ||
1 | Kebencanaan | Bencana Alam | Bahaya Bencana alam | Gempa bumi | Getaran bumi yang tidak dapat dikontrol | Pengunjung atau warga desa terkena reruntuhan bangunan | Gempa bumi yang menyebakan terhentinya kegiatan DeWi Penglipuran | Cedera hingga kehilangan nyawa; kerusakan fasilitas | "1. Terdapat speaker dan kukul untuk menginformasikan keadaan darurat 2. Terdapat jalur evakuasi dan titik kumpul untuk keadaan darurat" | D | 5 | Extreme | "1. Pelatihan kepada pengelola maupun pengunjung terkait keadaan darurat kebencanaan 2. Melakukan inspeksi ulang terkait papan penunjuk tempat berkumpul dan jalur evakuasi" | D | 3 | Moderate | Pengelola Desa Wisata dan Dinas Pariwisata | ||||
2 | Kebencanaan | Bencana Alam | Bahaya Bencana Alam | Gunung Meletus | Abu vulkanik menumpuk di atap rumah warga | Bangunan rusak dan dapat menimpa warga | Atap rumah warga ambruk akibat banyaknya abu vulkanik yang tertimbun | Cedera hingga kehilangan nyawa; kerusakan fasilitas | "1. Terdapat jalur evakuasi dan titik kumpul untuk keadaan darurat 2. Melakukan pembersihan wilayah setelah keadaan aman" | D | 5 | Extreme | "1. Pelatihan kepada pengelola maupun pengunjung terkait keadaan darurat kebencanaan 2. Melakukan inspeksi ulang terkait papan penunjuk tempat berkumpul dan jalur evakuasi" | D | 3 | Moderate | Pengelola Desa Wisata dan Dinas Pariwisata | ||||
3 | Kebencanaan | Bencana Alam | Bahaya Bencana Alam | Tanah Longsor | Gerakan tanah turun yang tidak terkontrol | Pengunjung dan pekerja terkena longsoran tanah | Curah hujan yang tinggi | Korban nyawa, kerusakan fasilitas | "1. Terdapat jalur evakuasi dan titik kumpul untuk keadaan darurat 2. Melakukan pembersihan wilayah setelah keadaan aman" | D | 5 | Extreme | Memastikan struktur tanah dalam keadaan baik secara berkala | "1. Pelatihan kepada pengelola maupun pengunjung terkait keadaan darurat kebencanaan 2. Melakukan inspeksi ulang terkait papan penunjuk tempat berkumpul dan jalur evakuasi" | D | 3 | Moderate | Pengelola Desa Wisata dan Dinas Pariwisata |