Loading...

Desa Wisata Rejowinangun

Profil Desa Wisata Rejowinangun

Nama DesaRejowinangun
KecamatanKOTAGEDE
Kabupaten/KotaKota Yogyakarta
ProvinsiDI Yogyakarta
Luas1.25 Km2

Batas Wilayah

Batas UtaraCatur Tunggal
Batas TimurBaturetno
Batas SelatanGambiran
Batas BaratPandeyan

Peta Wilayah

Kajian Risiko

Risiko CHSE

NoKonteks BisnisIdentifikasi Bahaya dan RisikoRisk Analysis and EvaluationPengendalian RisikoResidual RiskPenanggung Jawab/Risk Owner
ObjektifAktivitasKategori Bahaya (Hazard Classification)Jenis BahayaPenjelasan Bahaya (Hazard Explanation)Kejadian Risiko (Risk Event)Penyebab Risiko (Risk Cause)Deskripsi DampakExisting ControlLCRisk LevelEliminasiSubstitusiEngineeringAdministrasiAPDLCRisk Level
1Fasilitas UmumPengelolaan Sampah Bahaya LingkunganLimbah Domestik tidak terkelola Sampah domestik hasil desa wisataBerpotensi mencemari lingkungan, tanah, dan airPengunjung masih ada yang tidak mematuhi aturan Menimbulkan bau dan mengurangi kenyamanan wisata1. Kerajinan menggunakan sampah domestik 2. Pengolahan sampah organik menjadi pupuk 3. pengambilan
dan pembuangan sampah ke TPS milik Rejowinangun 4. Pengelolaan sampah Organik 5. Pemasangan
rambu-rambu terkait pembuangan sampah 6. Penggunaan APD oleh petugas sampah 7. Bank Sampah 8.
Penyediaan tempat sampah di berbagai titik 9. Pemberian informasi di Sekretariat bagi pengunjung
mengenai pembuangan sampah
C2Moderate1. Refreshing Sosialisasi penanganan sampah kepada pengunjung 2. Memastikan tempat sampah tertutup
agar tidak bau
D1LowPengelola Desa Wisata dan Petugas TPS
2Fasilitas UmumWC umum/toiletBahaya LingkunganJumlah Toilet UmumJumlah toilet umum yang terbatas Pengunjung harus menggunakan toilet umum di masjid Lahan yang tersedia terbatas. Maka pembangunan toilet umum juga terbatasPengunjung harus mencari toilet di musholla 1. Menyiram kloset pada saat sebelum dan sesudah pemakaian kloset 2. Bekerja sama dengan musholla
untuk menggunakan toilet umum
C1Low1. Penambahan Toilet umum pada desa wisata tersendiri 2. Pembebasan lahan untuk area toilet umum1. Penambahan rambu-rambu penggunaan dan pemisahan toilet 2. Briefing terhadap pengunjung terkait
pemakaian kloset yang baik dan benar
D1LowPengelola Desa Wisata
3Fasilitas UmumHomestayBahaya LingkunganSampah hasil pengunjung Sampah yang tersisa setelah aktivitas homestaySampah yang masih tertinggalPengunjung masih belum mematuhi aturan Mengurangi kebersihan 1. Penyediaan tempat sampah pada berbagai titik 2. Pengolahan ulang sampah organik dan domestikD1Low1. Melanjutkan pengendalian yang telah berjalan 2. Sosialisasi bagi pengunjung 3. Briefing/pesan
disampaikan pada pengunjung untuk menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya
D1LowPengelola Desa Wisata
4Wisata BudayaAtraksi Kerajinan BlankonBahaya KeselamatanLuka tusuk dan gores terluka saat melakukan aktivitas tertusuk dan terjepit tertusuk dan terjepit oleh mesin jahitLuka tusuk dan goresBriefing keselamatan D2LowMemastikan ada penerangan yang cukup di tempat kegiatan menjahit1. Briefing intensif bagi peserta 2. Mengadakan persyaratan bagi peserta yang bisa ikut (misal,
batasan umur, anak-anak dianjurkan untuk tidak dekat-dekat)
E2LowPengrajin
5Wisata BudayaKerajinan BatikBahaya Lingkungan Pembuangan Limbah di IPALPembuangan bahan hasil pakai pembuatan batik dan melukis ke IPAL milik RWPotensi air hujan masuk ke IPAL saat banjir Saat banjir dapat menyebabkan air masuk kedalam IPAL sistem IPAL tergangguPemeliharaan IPAL saat bermasalah D2LowPenambahan Talut sungai1. Memastikan pengelolaan air limbah dilaksanakan dengan baik 2. Sosialisasi bahaya dan cara
penanganan limbah
D1LowDinas PUPR dan RW yang mengurus IPAL
6Wisata BudayaKerajinan BatikBahaya kesehatanMalam batik panas Malam batik berpotensi melukai peserta Peserta terluka karena terkena Malam batik1. kecelakaan saat melakukan aktivitas 2. peserta tidak fokus dan bercanda Luka bakar 1. Briefing terhadap peserta 2. penyediaan P3K 3. Penyediaan MOU dengan puskesmas 4. Penggunaan
sarung tangan bagi pengunjung
D2Low Penambahan informasi mengenai SOP edukasi batik di lokasi1. Penggunaan APD (celemek) 2. Penambahan jumlah sarung tangan bagi pengunjungD1LowPengelola Objek Wisata
7Wisata BuatanProses Pembuatan Jamu Herbal Ja'gerBahaya LingkunganPembuangan Limbah Organik Limbah hasil pembuatan jamuAdanya Limbah Organik Hasil sisa pembuatan JamuBau tidak sedap1. Pemanfaatan limbah sebagai pupuk 2. Penggunaan Limbah organik maka tidak berbahaya bagi
lingkungan
E1LowMelanjutkan Pengendalian yang sudah diterapkan E1LowPemerintah Desa dan Pengelola Objek Wisata
8Wisata BuatanTatah Sungging (Pembuatan Wayang Kulit)Bahaya KeselamatanTerluka Pengunjung terpukul dengan paluJari terpukul Jari terpukul saat proses pembuatan wayang Memar dan luka Briefing oleh ahli pembuat wayang (Mentor)D2LowPenyediaan kotak P3K untuk pertolongan pertama1. Melanjutkan Pengendalian yang sudah diterapkan 2. Mengadakan persyaratan bagi peserta yang bisa
ikut (misal, batasan umur, anak-anak dianjurkan untuk tidak dekat-dekat)
D2LowPengelola Desa Wisata
9Wisata BuatanMembajak SawahBahaya KeselamatanPengunjung jatuh Pengunjung jatuh saat melakukan bajakPotensi terjatuh, tergelincir, tripping Tidak berhati-hati saat melakukan bajak di sawah1. Wisatawan terjatuh/ tergelincir 2. Mata kelilipan 1. Briefing sebelum melakukan aktivitas 2. Pengawasan oleh tenaga ahli E2Low1. Melanjutkan pengendalian yang telah berjalan 2. Membuat persyaratan untuk pengunjung yang boleh
mengikuti kegiatan
Menyediakan sepatu safety untuk pengunjungE2LowManajer Kegiatan Desa Wisata
10Wisata BuatanKerajinan RajutBahaya Keselamatan Terluka Terluka saat melakukan perajutan dengan jarumPeserta tertusuk tangan nya saat mengerjakan aktivitas 1. Ketidak hati-hatian dalam melakukan aktivitas 2. Terjadi kecelakaan dalam melakukan aktivitas Luka tusuk dan gores1. Briefing sebelum melakukan aktivitas 2. Pelaksanaan SOP dalam perajutan oleh ahli nyaD2LowMemastikan ada penerangan yang cukup untuk kegiatan merajut 1. Briefing yang lebih intensif mengenai keamanan dalam aktivitas 2. Mengadakan persyaratan
peserta, peserta anak-anak harus didampingi
D2LowPengrajin
11Wisata BuatanKerajinan FiberBahaya Keselamatan Penanganan bahan yang tajam dan panas 1. terluka saat menangani fiber 2. pengguna terkena bahan yang bersuhu tinggi Peserta terluka akibat fiber dan bahan panas1. fiber yang tajam 2. kelalaian dalam mengoperasikan gerinda 3. peserta melakukan kegiatan yang
bekaitan dengan bahan panas
Luka tusuk dan gores1. Penggunaan masker dan sarung tangan 2. pemakaian kacamata safety secara terbatasD3Moderate1. Briefing kegiatan dan penyampaian bahaya dan risiko yang ada 2. Mengadakan persyaratan peserta1. Penambahan jumlah sarung tangan 2. Penggunaan sepatu karet bagi staff dan pengunjung 3.
Penggunaan kacamata safety
D2LowPengrajin
12Wisata BuatanKerajinan FiberBahaya KesehatanBahaya asap katalisTerganggu oleh asap hasil katalisPeserta mengalami ketidaknyaman akibat asapAsap yang dihasilkan dari katalis pada proses sesak napas dan pusingPenggunaan masker dan sarung tangan D2LowPenambahan Exhaust Fan 1. Mengkonsumsi makanan atau minuman yang meningkatkan imun tubuh bagi pengrajin setelah aktivitas
agar kesehatan terjaga 2. Anjuran agar pengunjung yang memiliki penyakit bawaan seperti asma untuk
tidak mengikuti kegiatan
E1LowPengrajin
13Wisata BuatanBerbagai macam Kerajinan (Kulit, Enceng Gondok)Bahaya KeselamatanLuka tusuk dan gores terluka saat melakukan aktivitas tertusuk dan terjepit tertusuk dan terjepit oleh mesin jahitLuka tusuk dan gores1. Briefing keselamatan 2. Penggunaan APD bagi peserta dan pengrajin 3. Pengawasan dari tenaga ahliD2Low1. Briefing intensif bagi peserta 2. Persyaratan bagi peserta yang ikut, anak-anak harus diawasi
oleh orang dewasa
E2LowPengrajin
14Wisata BuatanKuliner (Cooking Class)Bahaya KeselamatanLuka tusuk, gores, dan bakar Terluka akibat benda tajam dan panastertusuk dan terbakar 1. Peserta tidak fokus dalam melakukan aktivitas 2. Kecelakaan dalam melakukan aktivitas 1. Luka Tusuk 2. Luka gores 3. Luka bakar 1. Menggunakan celemek sebelum memulai memasak 2. Briefing sebelum aktivitas C2ModerateMemastikan adanya sistem ventilasi yang baik di tempat memasak1. Himbauan kepada peserta terhadap keselamatan dalam memasak 2. Pengawasan dari tenaga ahli selama
kegiatan berlangsung 3. Adanya persyaratan peserta yang bisa mengikuti kegiatan
D2LowPengelola Desa Wisata

Risiko Kebencanaan

NoKonteks BisnisIdentifikasi Bahaya dan RisikoRisk Analysis and EvaluationPengendalian RisikoResidual RiskPenanggung Jawab/Risk Owner
ObjektifAktivitasKategori Bahaya (Hazard Classification)Jenis BahayaPenjelasan Bahaya (Hazard Explanation)Kejadian Risiko (Risk Event)Penyebab Risiko (Risk Cause)Deskripsi DampakExisting ControlLCRisk LevelEliminasiSubstitusiEngineeringAdministrasiAPDLCRisk Level
1KebencanaanKeadaan daruratBahaya Bencana AlamGempa bumiGetaran bumi yang tidak dapat dikontrolPengunjung atau pekerja terkena reruntuhan bangunan dan tanah yang longsorGempa Bumi AlamKorban nyawa, kerusakan fasilitas 1. Terdapat titik kumpul untuk keadaan darurat 2. Emergency Drill gempa bumi 3. Jalur Evakuasi E5Extreme1. Penambahan jalur evakuasi tambahan 2. Memastikan jalur evakuasi dan area titik kumpul cukup luas
dan mudah diakses 3. Adanya alarm peringatan dini 4. Pemasangan rambu informasi cara penanganan dini
terhadap bencana alam
1. Pelatihan kepada pekerja maupun pengunjung terkait keadaan darurat kebencanaan 2. Melakukan
inspeksi ulang terkait papan penunjuk tempat berkumpul dan jalur evakuasi 3. Safety Induction untuk
kebencanaan
E3ModerateBPBD, PEMDES, Pengelola Desa Wisata
2KebencanaanKeadaan daruratBahaya Bencana AlamTanah LongsorGerakan tanah turun yang tidak terkontrolPengunjung dan pekerja terkena longsoran tanahCurah hujan yang tinggi Korban nyawa, kerusakan fasilitas, dan properti '1. Pembangunan talud 2. Fasilitas KTB (Kampung Tanggap Bencana)E3ModeratePenambahan peralatan untuk menanggulangi bencana1. Menginformasikan daerah rawan longsor 2. Membatasi kegiatan di daerah rawan longsor setelah cuaca
hujan
E2LowBPBD, PEMDES, Pengelola Desa Wisata
3KebencanaanKeadaan daruratBahaya Bencana AlamBanjirBanjir pada cluster herbal dekat sungai tergenang air Aliran air hujan yang tinggi dapat menyebabkan luapan air Kerusakan properti'1. Pembangunan talud 2. Fasilitas KTB (Kampung Tanggap Bencana) D3ModeratePenambahan TaludD2LowBPBD, PEMDES, Pengelola Desa Wisata

Keterangan / Legend