| Nama Desa | Karangrejo Borobudur |
| Kecamatan | Borobudur |
| Kabupaten/Kota | Kabupaten Magelang |
| Provinsi | Jawa Tengah |
| Luas | 740000 |
| Batas Utara | Kota Magelang |
| Batas Timur | Desa Wisata Borobudur |
| Batas Selatan | Desa Wisata Kalirejo |
| Batas Barat | Dusuk Kobar |
| No | Konteks Bisnis | Identifikasi Bahaya dan Risiko | Risk Analysis and Evaluation | Pengendalian Risiko | Residual Risk | Penanggung Jawab/Risk Owner | |||||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Objektif | Aktivitas | Kategori Bahaya (Hazard Classification) | Jenis Bahaya | Penjelasan Bahaya (Hazard Explanation) | Kejadian Risiko (Risk Event) | Penyebab Risiko (Risk Cause) | Deskripsi Dampak | Existing Control | L | C | Risk Level | Eliminasi | Substitusi | Engineering | Administrasi | APD | L | C | Risk Level | ||
| 1 | Punthuk Setumbu | Mendaki bukit (mulai dari jam 4 pagi) | Bahaya keselamatan | Permukaan jalan yang tidak rata | Kondisi jalan yang naik turun saat mendaki | Terjatuh, terpeleset, terguling | Pengunjung belum terbiasa atau terpaksa untuk mendaki, serta kurang berhati-hati | Luka, memar, cedera, pingsan | Sudah terdapat penjelasan dari lokal guide mengenai medan yang akan dilewati, Sudah terdapat pendampingan pengunjung oleh lokal guide yang telah dilatih untuk melakukan penanganan pertama dan P3K, Sudah terdapat penyediaan mobil siaga (melalui koordinasi dengan LPRB) | D | 1 | Low | Menyediakan kotak P3K dengan lengkap dan memberikan imbauan hati-hati area berbahaya | D | 1 | Low | Ketua Desa Wisata Karangrejo/Koordinator Lapangan | ||||
| 2 | Punthuk Setumbu | Mendaki bukit (mulai dari jam 4 pagi) | Bahaya biologi | Tawon | Sarang tawon berada di sekitar Desa Wisata Karangrejo | Tersengat tawon | Sarang tawon diganggu Elang Jawa sehingga menyerang pengunjung | Kemerahan, memar, bengkak, gatal pada kulit | Sudah terdapat kerja sama antara local guide dan LPRB untuk penanganan lebih lanjut | D | 1 | Low | Memasang rambu peringatan di area yang berisiko terkena tawon | Menyediakan helm bagi pengunjung jika berkenan | D | 1 | Low | Ketua Desa Wisata Karangrejo/Koordinator Lapangan | |||
| 3 | Jeep Tour | Susur sungai menggunakan jeep | Bahaya keselamatan | Permukaan sungai yang tidak rata | Permukaan bawah sungai yang tidak rata dan sungai yang tidak terlalu deras | Terjatuh, terguling | Pengunjung tidak menggunakan safety belt dan belum terbiasa menyusuri sungai menggunakan jeep | Luka, memar, cedera | Melakukan kerja sama penyedia jeep dengan paguyuban yang mempunyai SOP terkait lisensi driver dan pemeliharaan kendaraan yang baik, Menyediakan safety belt dan helm, tetapi tidak keseluruhan, Membuat pengaturan maksimum penumpang 3 orang | D | 1 | Low | Melanjutkan pengendalian yang telah berjalan dan memastikan penyediaan safetybelt pada seluruh kendaraan yang digunakan, Memberikan area peringatan yang berisiko untuk dilewati | D | 1 | Low | Ketua Desa Wisata Karangrejo/Koordinator Lapangan | ||||
| 4 | VW Tour | Keliling desa wisata | Bahaya keselamatan | Permukaan tanah yang mendaki | Jalan sedikit mendaki | Terjatuh | Terjatuh karena menggunakan open car | Luka, memar, cedera | Melakukan kerja sama penyedia jeep dengan paguyuban yang mempunyai SOP terkait lisensi driver dan pemeliharaan kendaraan yang baik, Menyediakan safety belt dan helm, tetapi tidak keseluruhan. | D | 1 | Low | Melanjutkan pengendalian yang telah berjalan dan memastikan penyediaan safetybelt pada seluruh kendaraan yang digunakan, Memberikan area peringatan yang berisiko untuk dilewati | D | 1 | Low | Ketua Desa Wisata Karangrejo/Koordinator Lapangan | ||||
| 5 | Fasilitas Umm | Hotel/homestay | Bahaya Lingkungan | Sampah tidak dikelola dengan baik | Sampah yang tidak dikelola berpotensi mencemari lingkungan | Pencemaran lingkungan dan bau tidak sedap | Pengunjung mengalami ketidaknyamanan terhadap baunya yang kurang sedap karena sampah tidak dikelola dengan baik | Gatal gatal, penyakit pernapasan, mengurangi kenyamanan pengunjung | Sampah diambil oleh petugas TPS3R dan dilakukan pemilahan di TPS | D | 1 | Low | Membuat tempat sampah yang sesuai dengan bahan sampah dan warnanya | Memberikan imbauan kepada pengunjung untuk membuang sampah pada tempatnya | APD Masker | D | 1 | Low | Ketua Desa Wisata Karangrejo/Koordinator Lapangan | ||
| 6 | Paket Wisata tradisional farming | Melakukan kegiatan seperti di sawah, seperti menanam padi dll | Bahaya kesehatan | Bahaya ergonomi (postur tubuh janggal) | Postur tubuh membungkuk ketika menanam padi | Low back pain, neck pain, shoulder pain | Pengunjung mengalami low back pain atau neck pain karena terlalu membungkuk saat menanam padi | Postur tubuh menjadi kurang baik, cedera | Belum terdapat pengendalian | C | 2 | Moderate | Membuat poster terkait dengan postur tubuh yang janggal dan cara menanam padi yang benar agar tidak mengalami cedera | C | 1 | Low | Ketua Desa Wisata Karangrejo/Koordinator Lapangan | ||||
| No | Konteks Bisnis | Identifikasi Bahaya dan Risiko | Risk Analysis and Evaluation | Pengendalian Risiko | Residual Risk | Penanggung Jawab/Risk Owner | |||||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Objektif | Aktivitas | Kategori Bahaya (Hazard Classification) | Jenis Bahaya | Penjelasan Bahaya (Hazard Explanation) | Kejadian Risiko (Risk Event) | Penyebab Risiko (Risk Cause) | Deskripsi Dampak | Existing Control | L | C | Risk Level | Eliminasi | Substitusi | Engineering | Administrasi | APD | L | C | Risk Level | ||
| 1 | Kebencanaan | Keadaan darurat | Bencana alam | Longsor | Lokasi yang rawan untuk terdampak longsor khususnya pada kondisi hujan. | Kerusakan fasilitas yang tersedia dan berdampak terhadap manusia. | Tanah longsor | Terluka, cedera, patah tulang, memar, kematian | Jika pengelola desa membutuhkan bantuan yang lebih maka dapat mengaktifkan LPRB (lembaga pengurangan risiko bencana) ditingkat desa dan OPRB (organisasi pengurangan risiko bencana) ditikat kecamatan | C | 5 | Extreme | Memberikan pelatihan kebencanaan bagi pengelola desa wisata, Membuat forum diskusi terkait dengan erosi | C | 3 | High | Ketua Desa Wisata Karangrejo/Koordinator Lapangan | ||||
| 2 | Kebencanaan | Keadaan darurat | Bencana alam | Gempa Bumi | Kegiatan didalam gedung atau berdekatan dengan gedung saat kondisi gempa | Kerusakan fasilitas yang tersedia dan berdampak terhadap manusia. | Terjatuh, terpental akibat getaran gempa bumi | Terluka, cedera, patah tulang, memar, kematian | Sudah terdapat peraturan yang dibuat oleh pengelola desa wisata sebagai petunjuk lokal guide untuk menyelamatkan wisatawan | C | 5 | Extreme | Memberikan pelatihan kebencanaan bagi pengelola desa wisata dan memasang pemasangan rambu-rambu di area homestay | C | 3 | High | Ketua Desa Wisata Karangrejo/Koordinator Lapangan | ||||
