Nama Desa | PELA |
Kecamatan | Kota Bangun |
Kabupaten/Kota | Kabupaten Kutai Kartanegara |
Provinsi | Kalimantan Timur |
Luas | 4023 |
Batas Utara | Sungai Cimanggu |
Batas Timur | Kali Cikuta |
Batas Selatan | Sangkuliman |
Batas Barat | Semayang |
No | Konteks Bisnis | Identifikasi Bahaya dan Risiko | Risk Analysis and Evaluation | Pengendalian Risiko | Residual Risk | Penanggung Jawab/Risk Owner | |||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Objektif | Aktivitas | Kategori Bahaya (Hazard Classification) | Jenis Bahaya | Penjelasan Bahaya (Hazard Explanation) | Kejadian Risiko (Risk Event) | Penyebab Risiko (Risk Cause) | Deskripsi Dampak | Existing Control | L | C | Risk Level | Eliminasi | Substitusi | Engineering | Administrasi | APD | L | C | Risk Level | ||
1 | Sungai Pela | Water Sport | Bahaya Keselamatan | Aktivitas di Atas Air | Banana boat merupakan wahana air yang kemungkinan besar sengaja di design untuk dijatuhkan ke dalam air | Tenggelam | Pengunjung kurang pandai dalam berenang | Pasokan oksigen ke dalam tubuh berkurang apabila tenggelam, menelan atau kemasukan air, kram | SDM di desa telah dilatih, perawatan alat, penyediaan APD (life jacket). | D | 4 | High | Menyediakan dan memastikan pengguna banana boat mengenakan pelampung, pencerdasan kepada pengunjung yang akan menaiki banana boat mengenai penyelamatan diri saat tercebur untuk mencegah tenggelam, mendata mana pengunjung yang memiliki kemampuan berenang dan tidak, kualifikasi khusus untuk pekerja (tahu mekanisme penyelamatan, mampu berenang) | Life jacket | E | 2 | Low | Pokdarwis | |||
2 | Sungai Pela | Melihat Pesut | Bahaya Keselamatan | Aktivitas di Atas Air | Pengunjung yang sedang berada di atas perahu memiliki potensi bahaya apabila tidak mengikuti instruksi dari pengelola dengan risikonya adalah tenggelam | Pengunjung terjatuh dari perahu | Pengunjung tidak menghiraukan arahan pengelola | pengunjung terjatuh ke air | Penyediaan APD Life Jacket | D | 3 | Moderate | Perawatan mesin motor perahu | Pembatasan jumlah maksimal orang yang dapat naik perahu, pemberitahuan tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan selam dalam perahu, rutin memberikan arahan kepada orang yang menaiki kapal selama di kapal, kualifikasi petugas yang mengetahui mekanisme penyelamatan | Life jacket | E | 2 | Low | Pokdarwis | ||
3 | Dermaga | Keberangkatan dan Kepulangan Kapal | Bahaya Keselamatan | House keeping yang buruk | Dermaga yang banyak terdapat benda-benda di permukaan mungkin saja dapat membuat pengungjung tersandung dan terjatuh | Pengunjung tersandung dan terjatuh | Benda yang berserakan di permukaan | Pengunjung tersandung dan terjatuh | D | 4 | High | "Pengola mengecek dan merapikan benda yang menyebabkan slip di kapal, Menerapkan SOP terkait peletakan benda, Menerapkan SOP terkait pembersihan dan kerapihan kapal, Melarang baik pengunjung atau pekerja meletakan barang di area yang dilalui orang " | E | 2 | Low | Pokdarwis | |||||
4 | Dermaga | Keberangkatan dan Kepulangan Kapal | Bahaya Lingkungan | Penggunaan BBM dan oli mesin untuk mesin perahu | Tetesan minyak diesel/BBM ke peratiran terbuka menyebabkan pencemaran air | Pencemaran air | Pengisian BBM | Pencemaran air | D | 3 | Low | Perawatan kapal dan mengecek adanya kebocoran tangki bahan bakar atau tidak | Memastikan bahan bakar yang digunakan atau dibawa perahu tidak tumpah ke sungai | E | 1 | Low | Pokdarwis | ||||
5 | Rumah Warga Desa | Membuat Cenderamata | Bahaya Keselamatan | House keeping yang buruk | Tempat yang banyak terdapat benda-benda di permukaan mungkin saja dapat membuat pengungjung tersandung dan terjatuh | Pengunjung tersandung dan terjatuh | Benda yang berserakan di permukaan | Pengunjung tersandung dan terjatuh | Tersedianya tempat penyimpanan | D | 4 | High | Kegiatan pembersihan area kerja secara rutin, Merapikan benda yang berserakan di lantai, Tidak meletakan benda di area yang dilalui orang | "Memberikan peringatan jalan licin/ tangga licin jika menggunakan tangga " | D | 2 | Low | Pokdarwis | |||
6 | Rumah Warga Desa | Membuat Cenderamata | Bahaya Keselamatan | Penggunaan Alat Tajam | Pengrajin yang menggunakan alat tajam memungkinkan tertusuk | Pengrajin tertusuk benda tajam | Tertusuk oleh benda tajam | Luka pada pengrajin | Tersedianya P3K | E | 2 | Low | Pelatihan P3K, Bekerja sesuai dengan prosedur/ standar kerja aman | Penggunaan sarung tangan kerja | E | 1 | Low | Pokdarwis | |||
7 | Rumah Warga Desa | Membuat Cenderamata | Bahaya Ergonomi | Postur Tubuh yang Tidak Baik | Pembuatan dilakukan dengan posisi duduk di lantai | neck pain, low back pain, shoulder pain, dan mungkin ganggua musculoskeletal lainnya | Duduk di lantai dengan postur tubuh yang janggal, durasi duduk dengan postur janggal yang lama | Gangguaan musculoskeletal seperti low back pain, neck pain, shoulder pain | D | 2 | Low | Menggunakan peralatan yang ergonomis, Perbaikan workstation | Pembatasan durasi kerja, anjuran bagi pekerja untuk melakukan peregangan | D | 1 | Low | Pokdarwis | ||||
8 | Rumah Warga Desa | Membuat Jala | Bahaya Keselamatan | House keeping yang buruk | Tempat yang banyak terdapat benda-benda di permukaan mungkin saja dapat membuat pengungjung tersandung dan terjatuh | Pengunjung tersandung dan terjatuh | Benda yang berserakan di permukaan | Pengunjung tersandung dan terjatuh | Tersedianya tempat penyimpanan | B | 2 | High | Kegiatan pembersihan area kerja secara rutin, Merapikan benda yang berserakan di lantai, Tidak meletakan benda di area yang dilalui orang | D | 2 | Low | Pokdarwis | ||||
9 | Rumah Warga Desa | Membuat Jala | Bahaya Keselamatan | Penggunaan Alat Tajam | Pengrajin yang menggunakan alat tajam memungkinkan tertusuk | Pengrajin tertusuk benda tajam | Tertusuk oleh benda tajam | Luka pada pengrajin | D | 1 | Low | Kegiatan pembersihan area kerja secara rutin, Merapikan benda yang berserakan di lantai, Tidak meletakan benda di area yang dilalui orang | Penggunaan sarung tangan kerja | E | 1 | Low | Pokdarwis | ||||
10 | Rumah Warga Desa | Membuat Jala | Bahaya Ergonomi | Postur Tubuh yang Tidak Baik | Pembuatan jala dilakukan dengan posisi duduk di lantai | neck pain, low back pain, shoulder pain, dan mungkin ganggua musculoskeletal lainnya | Duduk di lantai dengan postur tubuh yang janggal, durasi duduk dengan postur janggal yang lama | Gangguaan musculoskeletal seperti low back pain, neck pain, shoulder pain | B | 1 | High | Menggunakan peralatan yang ergonomis, Perbaikan workstation | Pembatasan durasi kerja, anjuran bagi pekerja untuk melakukan peregangan | D | 1 | Low | Pokdarwis |
No | Konteks Bisnis | Identifikasi Bahaya dan Risiko | Risk Analysis and Evaluation | Pengendalian Risiko | Residual Risk | Penanggung Jawab/Risk Owner | |||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Objektif | Aktivitas | Kategori Bahaya (Hazard Classification) | Jenis Bahaya | Penjelasan Bahaya (Hazard Explanation) | Kejadian Risiko (Risk Event) | Penyebab Risiko (Risk Cause) | Deskripsi Dampak | Existing Control | L | C | Risk Level | Eliminasi | Substitusi | Engineering | Administrasi | APD | L | C | Risk Level | ||
1 | Kebencanaan | Banjir | Bahaya Bencana Alam | Banjir | Luapan sungai mahakam akibat curah hujan yang tinggi, juga pasang sungai mahakam | Wahana air tidak dapat dioperasikan, rumah panggung tergusur karena ada aliran air, gatal-gatal, terseret arus dan tenggelam | Curah hujan tinggi, luapan sungai | Kerusakan fasilitas (rumah warga, sarana dan prasarana desa wisaata), aktivitas-aktivitas desa wisata menjadi tidak dapat dilakukan, mati listrik | D | 5 | Extreme | Pembuatan Tanggul | Pembentukan tim gawat darurat dan sadar bencana | D | 3 | High | Pokdarwis |