Nama Desa | Gegesik Kulon |
Kecamatan | Gegesik |
Kabupaten/Kota | Kabupaten Cirebon |
Provinsi | Jawa Barat |
Luas | 4020000 |
Batas Utara | Desa Jagapura Wetan |
Batas Timur | Desa Panunggul |
Batas Selatan | Desa Panunggul |
Batas Barat | Desa Gegesik Kidul |
No | Konteks Bisnis | Identifikasi Bahaya dan Risiko | Risk Analysis and Evaluation | Pengendalian Risiko | Residual Risk | Penanggung Jawab/Risk Owner | |||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Objektif | Aktivitas | Kategori Bahaya (Hazard Classification) | Jenis Bahaya | Penjelasan Bahaya (Hazard Explanation) | Kejadian Risiko (Risk Event) | Penyebab Risiko (Risk Cause) | Deskripsi Dampak | Existing Control | L | C | Risk Level | Eliminasi | Substitusi | Engineering | Administrasi | APD | L | C | Risk Level | ||
1 | Wisata Budaya | Tari-tarian | Bahaya Keselamatan | Slip,trip, fall | Penari terjatuh karena tidak mengenakan alas kaki | cidera ringan | "- jalanan licin - tidak mengenakan alas kaki" | cidera ringan | C | 2 | Moderate | Memasang alas seperti tikar saat akan berlatih/tampil | "- Membuat SOP terkait tempat untuk latihan maupun tampil penari - Memastikan jalanan tempat penari tampil berada pada dataran yang rata dan bebas dari benda tajam" | D | 2 | Low | Pengelola dan pengawas | ||||
2 | Wisata Budaya | Tari-tarian | Bahaya Keselamatan | Tertusuk atau terinjak benda tajam | Penari menginjak benda tajam karena tidak mengenakan alas kaki | Cidera ringan hingga berat | Jalanan yang tidak aman dan tidak rata | Cidera ringan hingga berat | C | 3 | High | "- Membuat SOP terkait tempat untuk latihan maupun tampil penari - Memastikan jalanan tempat penari tampil berada pada dataran yang rata dan bebas dari benda tajam" | D | 2 | Low | Pengelola dan pengawas | |||||
3 | Wisata Budaya | Tari-tarian | Bahaya Kesehatan | Heat stress | Pengunjung terkena heatstress akibat cuaca panas | Kram, dehidrasi, hingga kematian | "- Cuaca panas - Tidak terdapat tempat istirahat - Kekurangan cairan" | Kram dan dehidrasi | B | 3 | High | Pengadaan tempat istirahat bagi penari/pengunjung setelah menari | "- Pemberian air minum kepada pengunjung - Penyediaan tabung oksigen atau P3K di tempat istirahat" | D | 2 | Low | Pengelola dan pengawas | ||||
4 | Wisata Budaya | Tari-tarian | Bahaya Kesehatan | Fatigue | Kelelalah karena kurang istirahat dan cairan | Penari kelelahan saat berlatih ataupun tampil | "- kondisi tubuh tidak fit - kekurangan cairan tubuh" | kelelahan, badan lemas, dehidrasi, dan pingsan | C | 3 | High | Pengadaan tempat istirahat bagi penari/pengunjung setelah menari | "- Pengecekan kesehatan sebelum tampil - Pemberian air minum kepada pengunjung - Penyediaan tabung oksigen atau P3K di tempat istirahat" | D | 2 | Low | Pengelola dan pengawas | ||||
5 | Wisata Budaya | Pembuatan Wayang Kulit | Bahaya Keselamatan | Tergores | Alat kerja manual seperti palu dan paku | Teriris/terpotong/terpukul alat kerja | - Pekerja/pengunjung tidak berhati-hati saat bekerja | Teriris/terpotong/terpukul alat kerja | Pengunjung berhati-hati saat memahat, mengukir, dll | C | 2 | Moderate | "- Memberikan pendampingan kepada orang awam yang ingin mencoba ikut membuat - Membuat SOP yang jelas mengenai tata cara pembuatan kerajinan - Memastikan menggunakan peralatan yang sudah steril atau terjamin kebersihannya" | Menggunakan sarung tangan | D | 1 | Low | Pengelola dan pengawas | |||
6 | Wisata Budaya | Pembuatan Wayang Kulit | Bahaya Kesehatan | Cat untuk kulit wayang | Cairan kimia berbahaya bagi kesehatan | Iritasi ketika cat terkena kulit | "- cat bukan merupakan bahan yang aman - tidak mengenakan pelindung pada saat pengecatan" | Iritasi pada kulit | Menggunakan cat alami tanpa bahan kimia (cat dari tumbuh-tumbuhan) | E | 2 | Low | Melakukan pengecekan lab tentang keamanan cat yang digunakan saat pewarnaan | Menggunakan baju lengan panjang dan satung tangan saat pengecatan | E | 1 | Low | Pengelola dan pengawas | |||
7 | Wisata Budaya | Pembuatan Wayang Kulit | Ergonomi | Saat perform duduk bersila dalam waktu lama | Kelelahan karena sikap kerja tidak ergonomis | MSDs | Posisi tidak nyaman ketika membatik | Sakit pada bagian tubuh seperti punggung, pinggang, dan leher | B | 3 | High | - Menyediakan tempat duduk yang nyaman untuk bekerja | - Mengatur waktu kerja dan waktu istirahat | D | 2 | Low | Pengelola dan pengawas | ||||
8 | Wisata Budaya | Seni Ukir | Bahaya Keselamatan | Benda tajam | Teriris/terpotong/terpukul alat kerja saat menggunakan alat tajam | Teriris/terpotong/terpukul alat kerja | - Pekerja tidak berhati-hati saat bekerja | cidera ringan hingga sedang | C | 3 | High | "- Memberikan pendampingan kepada orang awam yang ingin mencoba ikut membuat - Membuat SOP yang jelas mengenai tata cara pembuatan kerajinan - Memastikan menggunakan peralatan yang sudah steril atau terjamin kebersihannya" | Menggunakan sarung tangan | D | 1 | Low | Pengelola dan pengawas | ||||
9 | Wisata Budaya | Seni Ukir | Bahaya Kesehatan | Debu kayu | Mata terkena debu akibat pengamplasan dan terhirup debu kayu | "- Mata terkena debu - Terhirup debu pengamplasan" | "- Debu kayu yang berterbangan - tidak mengenakan APD saat bekerja" | "- Iritasi pada mata - Sakit pada saluran pernapasan" | B | 3 | High | Pekerja menggunakan masker, kacamata, dan sarung tangan pada saat pengamplasan | C | 2 | Moderate | Pengelola dan pengawas | |||||
10 | Wisata Budaya | Seni Ukir | Bahaya Kesehatan | Postur | Kelelahan karena sikap kerja tidak ergonomis | MSDs | Posisi tidak nyaman ketika mengukir | Sakit pada bagian tubuh seperti punggung, pinggang, dan leher | B | 2 | High | - Menyediakan tempat duduk yang nyaman untuk bekerja | - Mengatur waktu kerja dan waktu istirahat | D | 2 | Low | Pengelola dan pengawas | ||||
11 | Wisata Budaya | Seni Ukir | Bahaya Kesehatan | Cat dan Vernish | Terhirup uap yang mengandung cairan kimia | Sakit saluran pernapasan | "- Menghirup uap terlalu lama - tidak mengenakan APD saat bekerja" | "- Pusing, mual, muntah akibat bahan kimia - Sakit saluran pernapasan" | C | 2 | Moderate | Menggunakan cat yang telah dikonfirmasi aman dengan SNI | Menggunakan baju lengan panjang, sarung tangan, dan masker saat pengecatan | D | 2 | Low | Pengelola dan pengawas | ||||
12 | Wisata Budaya | Musik | Gamelan | Postur | Kelelahan karena sikap kerja tidak ergonomis | MSDs | Posisi tidak nyaman ketika bermain gamelan | Sakit pada bagian tubuh seperti punggung, pinggang, dan leher | Bantalan untuk anak-anak disesuaikan sendiri | B | 3 | High | - Menyediakan tempat duduk yang nyaman untuk bekerja | - Mengatur waktu kerja dan waktu istirahat | D | 2 | Low | Pengelola dan pengawas | |||
13 | Kuliner | Pembuatan Makanan Khas (Geplak) | Bahaya Kesehatan | Food Higiene | Pembuatan makanan yang tidak higienis | Dapat menyebabkan infeksi pencernaan | Housekeeping yang buruk | "- Muntaber - Infeksi saluran pencernaan" | D | 3 | Moderate | "- Melakukan pembersihan secara berkala - Melakukan penyemprotan semprotan anti serangga secara berkala" | D | 2 | Low | Pengelola dan pengawas | |||||
14 | Kuliner | Pembuatan Makanan Khas (Geplak) | Bahaya Kesehatan | Asap penggunaan kayu bakar | Terhirup sisa asap pembakaran kayu | Sakit saluran pernapasan | "- Menghirup uap terlalu lama - tidak mengenakan APD saat bekerja" | "- Pusing, mual, muntah akibat asap - Sakit saluran pernapasan" | Menjauhkan tempat pembuatan makanan dengan tempat tinggal | B | 2 | High | Menyediakan cerobong untuk tungku agar asap tidak terhirup | Menyediakan masker bagi pekerja saat bekerja di sekitar asap pembakaran | D | 2 | Low | Pengelola dan pengawas | |||
15 | Kuliner | Pembuatan Makanan Khas (Geplak) | Bahaya Keselamatan | Kebakaran | Api dari kompor tidak dapat ditangani | kebakaran | "- Menyalakan api terlalu besar - Penyimpanan bahan bakar yang dekat dengan api - Tidak berhati-hati saat bekerja" | "- Merusak fasilitas - luka bakar - kematian" | Melakukan pemasakan di area terbuka | D | 3 | Moderate | Membuat SOP memasak | -Menyediakan APAR pada tempat praktik pemasakan | D | 3 | Moderate | Pengelola dan pengawas | |||
16 | Kuliner | Pembuatan Makanan Khas (Geplak) | Bahaya Kesehatan | Heat stress | Pengunjung terkena heatstress akibat cuaca panas | Kram, dehidrasi, hingga kematian | "- Cuaca panas - Tidak terdapat tempat istirahat - Kekurangan cairan" | Kram, dehidrasi, hingga kematian | C | 3 | High | Pengadaan tempat istirahat bagi pengunjung | "- Pemberian air minum kepada pengunjung - Penyediaan tabung oksigen atau P3K di tempat istirahat" | D | 2 | Low | Pengelola dan pengawas | ||||
17 | Kuliner | Pembuatan Makanan Khas (Geplak) | Bahaya Keselamatan | Kulit terbakar | Kulit menyentuh permukaan panas dari alat masak | Kulit melepuh dan terbakar | - Pekerja tidak berhati-hati saat bekerja | Luka bakar | C | 3 | High | Menggunakan baju lengan panjang dan sarung tangan saat memasak | C | 2 | Moderate | Pengelola dan pengawas | |||||
18 | Kuliner | Praktik pembuatan oleh pengunjung | Bahaya Keselamatan | Kulit terbakar | Kulit menyentuh permukaan panas dari alat masak | Kulit melepuh dan terbakar | - Pengunjung tidak berhati-hati saat bekerja | Luka bakar | C | 3 | High | Melakukan pendampingan pada pengunjung yang melakukan penggorengan | Menggunakan baju lengan panjang dan sarung tangan saat memasak | C | 2 | Moderate | Pengelola dan pengawas | ||||
19 | Kuliner | Praktik pembuatan oleh pengunjung | Bahaya Keselamatan | Menggunakan benda tajam (pisau, parutan) | Teriris/terpotong alat kerja saat menggunakan alat tajam | Teriris/terpotong/terpukul alat kerja | - Pekerja/pengunjung tidak berhati-hati saat bekerja | Teriris/terpotong/terpukul alat kerja | Pengunjung berhati-hati saat menggunakan benda tajam | C | 2 | Moderate | "- Memberikan pendampingan kepada orang awam yang ingin mencoba ikut membuat - Membuat SOP yang jelas mengenai tata cara pembuatan kerajinan - Memastikan menggunakan peralatan yang sudah steril atau terjamin kebersihannya" | Menggunakan sarung tangan | D | 1 | Low | Pengelola dan pengawas | |||
20 | Kuliner | Praktik pembuatan oleh pengunjung | Bahaya Keselamatan | Menggunakan alat parut kelapa | Teriris/terpotong alat parut | Pengunjung teriris/terpotong alat parut kelapa saat praktik | - Pekerja/pengunjung tidak berhati-hati saat bekerja | Luka ringan | Pengunjung berhati-hati saat menggunakan benda tajam | C | 2 | Moderate | "- Memberikan pendampingan kepada orang awam yang ingin mencoba ikut membuat - Membuat SOP yang jelas mengenai tata cara pembuatan kerajinan - Memastikan menggunakan peralatan yang sudah steril atau terjamin kebersihannya" | Menggunakan sarung tangan | D | 1 | Low | Pengelola dan pengawas | |||
21 | Kuliner | Praktik pembuatan oleh pengunjung | Bahaya Keselamatan | Menggunakan kompor gas | Kebakaran saat praktik | kebakaran | - Pekerja tidak berhati-hati saat bekerja | Luka bakar | Melakukan pemasakan di area terbuka | D | 3 | Moderate | Membuat SOP praktik masak | -Menyediakan APAR pada tempat praktik pemasakan | D | 3 | Moderate | Pengelola dan pengawas | |||
22 | Homestay | Makanan | Bahaya Kesehatan | Food Higiene | Pembuatan makanan yang tidak higienis | Dapat menyebabkan infeksi pencernaan | Housekeeping yang buruk | "- Muntaber - Infeksi saluran pencernaan" | D | 3 | Moderate | "- Melakukan pembersihan secara berkala - Memastikan kehigienisan bahan makanan" | D | 2 | Low | Pengelola dan pengawas | |||||
23 | Homestay | Instalasi Listrik | Bahaya Keselamatan | Konsleting listrik | Stopkontak yang saling bertumpuk | Dapat menyebabkan aliran arus pendek | Housekeeping yang buruk | Kesetrum, Kebakaran | B | 3 | High | Memperbanyak stopkontak agar tidak menumpuk, Mengatur jalur kabel listrik | D | 3 | Moderate | Pengelola dan pengawas | |||||
24 | Masyarakat Sekitar | Konflik warga sekitar | Bahaya Keselamatan | Konflik antar warga | Warga lain membakar sanggar karena konflik | kebakaran | Hubungan yang tidak baik dengan sebagian warga | Kebakaran | E | 5 | High | "- Melibatkan warga dalam pengelolaan desa wisata - Menjaga hubungan baik dengan warga lain" | D | 3 | Moderate | Pengelola dan pengawas | |||||
25 | Kuliner | Pembuatan Makanan Khas (Geplak) | Bahaya Kesehatan | Vektor (lalat, tikus, dkk) | Pembuatan makanan yang tidak higienis | Menyebabkan penularan penyakit melalui vektor seperti lalat dan tikus | Housekeeping yang buruk | "- Penularan penyakit melalui vektor - Muntaber - Infeksi saluran pencernaan" | D | 3 | Moderate | "- Melakukan pembersihan secara berkala - Melakukan penyemprotan semprotan anti serangga secara berkala" | D | 2 | Low | Pengelola dan pengawas |
No | Konteks Bisnis | Identifikasi Bahaya dan Risiko | Risk Analysis and Evaluation | Pengendalian Risiko | Residual Risk | Penanggung Jawab/Risk Owner | |||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Objektif | Aktivitas | Kategori Bahaya (Hazard Classification) | Jenis Bahaya | Penjelasan Bahaya (Hazard Explanation) | Kejadian Risiko (Risk Event) | Penyebab Risiko (Risk Cause) | Deskripsi Dampak | Existing Control | L | C | Risk Level | Eliminasi | Substitusi | Engineering | Administrasi | APD | L | C | Risk Level | ||
1 | Kebencanaan | Keadaan darurat | Bencana non-alam | Bangunan roboh | Posisi situs wisata terdapat beberapa bangunan tua yang rawan roboh | Merusak fasilitas yang tersedia dan berdampak terhadap manusia. | Bangunan yang sudah tua | "-Merusak fasilitas seperti tangga atau tempat istirahat yang mengakibatkan sulitnya akses ke lokasi - Cidera - Meninggal" | - Tempat wisata membangun ulang bangunan yang sudah tua | C | 5 | Extreme | Membuat tim emergency response untuk keadaan darurat, Memberikan safety induction bagi pengunjung, Membangun sistem komunikasi dengan tim SAR setempat, Menyediakan barang-barang kebutuhan terkait peralatan darurat (P3K, dll) | D | 4 | High | Pengelola dan pengawas | ||||
2 | Kebencanaan | Keadaan darurat | Bencana alam | Banjir | Saluran irigasi dan kebersihan kurang menyebabkan banjir | Merusak akses dan berdampak pada manusia | Warga yang belum mengetahui bahaya membuang sampah sembarangan | "-Mempersulit akses ke lokasi - Cidera - Meninggal" | C | 4 | High | Mempebesar parit di sekitar lokasi | "Membuat tim emergency response untuk keadaan darurat, Memberikan safety induction bagi pengunjung, Membangun sistem komunikasi dengan tim SAR setempat, Menyediakan barang-barang kebutuhan terkait peralatan darurat (P3K, dll) Melakukan edukasi kepada warga terkait banjir" | D | 3 | Moderate | Pengelola dan pengawas |