Nama Desa | Wisata Kebonagung |
Kecamatan | Imogiri |
Kabupaten/Kota | Kabupaten Bantul |
Provinsi | DI Yogyakarta |
Luas | 122.535 Ha |
Batas Utara | Desa Pekuwon |
Batas Timur | Dusun Bulurejo |
Batas Selatan | Dusun Rahayu |
Batas Barat | Dusun Sumurcinde |
No | Konteks Bisnis | Identifikasi Bahaya dan Risiko | Risk Analysis and Evaluation | Pengendalian Risiko | Residual Risk | Penanggung Jawab/Risk Owner | |||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Objektif | Aktivitas | Kategori Bahaya (Hazard Classification) | Jenis Bahaya | Penjelasan Bahaya (Hazard Explanation) | Kejadian Risiko (Risk Event) | Penyebab Risiko (Risk Cause) | Deskripsi Dampak | Existing Control | L | C | Risk Level | Eliminasi | Substitusi | Engineering | Administrasi | APD | L | C | Risk Level | ||
1 | Fasilitas Umum dan Lingkungan | Pengelolaan sampah | Bahaya Lingkungan | Sampah yang tidak tersegregasi dan tidak terkelola | Menimbulkan limbah domestik, plastik, organik | Tidak terkelola limbah domestik, plastik, organik | Menimbulkan bau dan mengurangi kenyamanan wisatawan | Pencemaran air tanah dan menurunkan kualitas sanitasi lingkungan | 1. Pengambilan sampah melalui Bumdes (Badan Usaha Milik Desa) sekitar 1-2 kali seminggu 2. Pemilahan sampah antara sampah organik dan anorganik dilakukan di TPSA (Tempat Pembuangan Sampah Akhir) | D | 2 | Low | '1. Pembuatan bank sampah secara mandiri 2. Melakukan reduce, reuse, recycle oleh pihak Bumdes (Badan Usaha Milik Desa) | E | 2 | Low | Bumdes (Badan Usaha Milik Desa) dan Pengelola Desa Wisata | ||||
2 | Fasilitas Umum dan Lingkungan | Homestay (rumah masyarakat yang dikelola oleh desa wisata) | Bahaya Lingkungan | Limbah Sanitary | Menimbulkan bau dan mengurangi kenyamanan pengunjung | Pencemaran tanah dan air tanah | Tidak tersedia septic tank untuk pembuangan limbah sanitary | Mencemari tanah dan air tanah | 1. Semua homestay sudah memiliki septic tank 2. Secara rutin dilakukan kebersihan toilet oleh petugas homestay | C | 1 | Low | 1. Melanjutkan praktek kebersihan lingkungan yang sudah baik dan konsisten 2. Briefing kepada pengunjung untuk membuang sampah pada tempatnya 3. Menyediakan tempat sampah di setiap toilet | D | 1 | Low | Pengelola Desa Wisata | ||||
3 | Fasilitas Umum dan Lingkungan | Homestay (rumah masyarakat yang dikelola oleh desa wisata) | Bahaya Lingkungan | Sampah tidak dikelola | Sampah yang tidak dikelola berpotensi mencemari lingkungan | Sampah tidak dikelola | Berpotensi mencemari lingkungan | Mengurangi kenyamanan pengunjung | 1. Sampah sudah terkelola dengan baik oleh pengelola homestay 2. Bagi sampah yang tidak terkelola akan diambil oleh rekanan bank sampah | C | 1 | Low | '1. Pembuatan bank sampah secara mandiri 2. Melakukan reduce, reuse, recycle oleh pihak Bumdes (Badan Usaha Milik Desa) | E | 2 | Low | Pengelola Desa Wisata | ||||
4 | Wisata Alam | Edukasi Tanam Padi | Bahaya Keselamatan | Slip, trip, falls | Jalan licin dikarenakan jalan dekat dengan sungai | Potensi terjatuh, tergelincir, tripping | Tidak berhati-hati saat berjalanan di jalanan basah yang terkena air sungai | Wisatawan terjatuh/ tergelincir saat tracking | Adanya himbauan dari tour guide agar kaki wisatawan tetap aman saat menaiki garu (alat pembajak sawah) | D | 2 | Low | 'Pemberian himbauan hati-hati kepada pengunjung dan keharusan penggunaan sepatu kepada pengunjung | E | 2 | Low | Pengelola Desa Wisata | ||||
5 | Wisata Alam | Edukasi Tanam Padi | Bahaya Keselamatan | Potensi cedera kaki | Cedera akibat kaki wisatawan terkena jari-jari roda pembajak sawah | Potensi cedera kaki | Tidak berhati-hati saat naik ke garu (alat pembajak sawah) | Wisatawan mengalami cedera pada kaki | Adanya himbauan dari tour guide agar kaki wisatawan tetap aman saat menaiki garu (alat pembajak sawah) | D | 2 | Low | 'Membuat pembatas antara bagian kaki wisatawan dan jari-jari roda pembajak sawah, agar meningkatkan keselamatan wisatawan dalam proses membajak sawah | E | 2 | Low | Pengelola Desa Wisata | ||||
6 | Wisata Alam | Edukasi Tanam Padi | Bahaya Biologis | Makroorganisme (Tikus) | Tikus | Tergigit tikus atau terkena penyakit yang dibawa oleh tikus | Pertumbuhan populasi tikus yang tidak terkontrol | Potensi penyebaran penyakit yang dibawa oleh tikus (PES, Leptospirosis, dll) | 1. Belum ada pengendalian akibat keterbatasan bahan kimia 2. Terdapat pengendalian dalam membuat Obang-abing untuk menakut-nakuti hama | D | 3 | Moderate | Bekerja sama dengan instansi pengendali hama untuk mengontrol hama tikus | D | 2 | Low | Pengelola Desa Wisata | ||||
7 | Wisata Alam | Bersepeda Keliling (melewati jalan provinsi karena melewati beberapa desa) | Bahaya Keselamatan | Terjatuh dari sepeda | Pengendara sepeda tidak berhati-hati, kondisi jalan kurang layak | Terjatuh dari sepeda | Pengendara sepeda tidak berhati-hati, kondisi jalan kurang layak | Memar | Lokal tour guide berkoordinasi dengan Linmas Desa untuk pengamanan jalan (jalan provinsi) | D | 2 | Low | 1. Meneruskan pelaksaan pengendalian 2. Lokal tour guide menyediakan kotak P3K | Menggunakan APD terkait helm untuk peralatan keselamatan bersepeda | D | 1 | Low | Pengelola Desa Wisata | |||
8 | Wisata Budaya | Jathilan | Bahaya Psikososial | Kesurupan | Penari tidak terkendali dikarenakan kesurupan sehingga menyerang wisatawan | Potensi terluka, tidak nyaman | Penari kesurupan tidak terkendali | Wisatawan terluka atau tidak nyaman | Membatasi jarak menggunakan ring dari bambu | D | 2 | Low | 1. Pembuatan SOP dalam penyelenggaraan event 2. Memastikan penari yang tampil sudah berpengalaman dan terlatih | E | 1 | Low | Pengelola Desa Wisata |
No | Konteks Bisnis | Identifikasi Bahaya dan Risiko | Risk Analysis and Evaluation | Pengendalian Risiko | Residual Risk | Penanggung Jawab/Risk Owner | |||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Objektif | Aktivitas | Kategori Bahaya (Hazard Classification) | Jenis Bahaya | Penjelasan Bahaya (Hazard Explanation) | Kejadian Risiko (Risk Event) | Penyebab Risiko (Risk Cause) | Deskripsi Dampak | Existing Control | L | C | Risk Level | Eliminasi | Substitusi | Engineering | Administrasi | APD | L | C | Risk Level | ||
1 | Kebencanaan | Bencana Alam | Bahaya Bencana Alam | Banjir | Lokasi yang berada di daerah sekitar tanggul, jika curah hujan tinggi berpotensi banjir, dan akan meluap sampai daerah desa | Kerusakan tanaman dan wilayah pertanian warga, dan kerusakan barang-barang milik warga yang ringan | Banjir | Menyebabkan pengunjung terluka dan membutuhkan pertolongan | 1. Sudah ada himbauan dari pihak desa terkait kesiagaan bencana dari pihak FPRB (Forum Pengurangan Risiko Bencana) dan Gabungan Siaga Bencana Antar Kampung 2. Memiliki HT untuk berkomunikasi antara pengelola desa jika ada potensi bencana banjir 3. Pengelola sudah ada yang mengikuti pelatihan kebencanaan bagi pengelola desa wisata 4. Rambu-rambu dan tanda-tandayang berkaitan dengan jalur evakuasi sudah ada | D | 3 | Moderate | 1. Menyiapkan sirine terkait bahaya potensi banjir 2. Mengusahakan untuk melibatkan dinas pihak terkait terkait banjir, memfasilitasi, untuk mengantisipasi banjir ada area yang belum tertutupi tanggul | D | 2 | Low | Pihak dari Kabupaten, Pihak Kelurahan, Pihak Desa Wisata dan Masyarakat | ||||
2 | Kebencanaan | Bencana Alam | Bahaya Bencana Alam | Gempa Bumi | Kegiatan didalam gedung atau berdekatan dengan gedung saat kondisi gempa | Kerusakan fasilitas yang tersedia dan berdampak terhadap manusia | Gempa bumi | Menyebabkan pengunjung terluka dan membutuhkan pertolongan | SOP yang dibuat oleh Pengelola desa wisata sebagai petunjuk lokal guide untuk menyelamatkan wisatawan | E | 5 | Extreme | 1. Memastikan jalur evakuasi dan titik kumpul mudah diakses 2. Penambahan alarm peringatan dini | Memberikan pelatihan kebencanaan bagi pengelola desa wisata dan memasang pemasangan rambu-rambu di area homestay | E | 3 | Moderate | Pihak dari Kabupaten, Pihak Kelurahan, Pihak Desa Wisata dan Masyarakat |