Nama Desa | Pendem |
Kecamatan | Mojogedang |
Kabupaten/Kota | Kabupaten Karanganyar |
Provinsi | Jawa Tengah |
Luas | 410000 |
Batas Utara | Desa Janggan |
Batas Timur | Desa Balong |
Batas Selatan | Desa Pablengan |
Batas Barat | Desa Bunjati |
No | Konteks Bisnis | Identifikasi Bahaya dan Risiko | Risk Analysis and Evaluation | Pengendalian Risiko | Residual Risk | Penanggung Jawab/Risk Owner | |||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Objektif | Aktivitas | Kategori Bahaya (Hazard Classification) | Jenis Bahaya | Penjelasan Bahaya (Hazard Explanation) | Kejadian Risiko (Risk Event) | Penyebab Risiko (Risk Cause) | Deskripsi Dampak | Existing Control | L | C | Risk Level | Eliminasi | Substitusi | Engineering | Administrasi | APD | L | C | Risk Level | ||
1 | Paket Kesenian | Tarian reog | Bahaya Psikososial | Kesurupan | Penari reog tidak terkendali karena kesurupan, sehingga menyerang pengunjung | Terluka, terjatuh | Pengunjung menjadi terluka karena penari kesurupan | Pengunjung merasa gelisah, trauma, tidak nyaman | Sudah terdapat minimum jarak penonton dengan penari | B | 3 | High | Membuat pagar pembatas agar pengunjung tetap aman | Memastikan jarak aman penonton dan penari dilakukan secara konsisten , memperdalam aspek safety pada penjaga keamanan | D | 2 | Low | Dani (Direktur Pariwisata) | |||
2 | Wisata Alam | Tracking di sungai | Bahaya Keselamatan | Permukaan jalan yang licin | Jalan licin karena jalan dekat dengan sungai | terjatuh, tergelincir, tersandung | Pengnjung kurang berhati-hati saat berjalan di jalanan basah terkena air sungai | Terluka, cedera, patah tulang | Sudah terdapat peraturan tentang tracking, seperti memakai alas kaki, sudah terdapat tour guide yang berlisensi BNSP | D | 3 | Moderate | Memastikan peraturan dan penggunaan tour guide berlisensi konsisten dilakukan, Membuat imbauan hati-hati jalan licin | Menyediakan safety shoes | D | 2 | Low | Manajer Kegiatan Desa Wisata | |||
3 | Wisata Alam | Jeep tour (offroad) | Bahaya Keselamatan | Permukaan jalan yang tidak rata | Jalan yang tidak rata menyebabkan kendaraan saat dibawa terombang-ambing | terjatuh, tergelincir, mobil terbalik | Pengunjung kurang berhati-hati karena jalanan yang tidak rata dan kendaraan yang kurang optimal | Terluka, cedera, patah tulang | Sudah terdapat peraturan Jeep tour offroad yang ditujukan kepada pengunjung, sudah terdapat checklist keamanan kendaraan | D | 3 | Moderate | Memastikan penggunaan safe defensive untuk driver (driver terlisensi), Mengecek penumpang, Memastikan kendaraan dalam keadaan optimal, Memastikan peraturan selalu terupdate | Safety belt | D | 2 | Low | Manajer Kegiatan Desa Wisata | |||
4 | Wisata Alam | Jeep Tour Biasa | Bahaya Keselamatan | Kecepatan yang tinggi | Mobil yang dikendarai dengan kecepatan tinggi mengakibatkan mobil tidak stabil | Kecelakaan, terjatuh, tergelincir | Minimnya pemahaman penumpang terkait bahaya berkendara | Terluka, cedera, patah tulang | Sudah terdapat peraturan Jeep tour offroad yang ditujukan kepada pengunjung, sudah terdapat checklist keamanan kendaraan | D | 3 | Moderate | Memastikan penggunaan safe defensive untuk driver (driver terlisensi), Mengecek penumpang, Memastikan kendaraan dalam keadaan optimal, Memastikan peraturan selalu terupdate, Menambah awareness mengenai safe defensive | Safety belt | D | 2 | Low | Manajer Kegiatan Desa Wisata | |||
5 | Wisata Alam | Adventure camping | Bahaya Keselamatan | Akses menuju camping ground | Perjalanan menuju camping ground dikelilingi sungai | terjatuh, tergelincir | Pengunjung tidak hati-hati karena jalan dekat dengan jurang | Terluka, cedera, patah tulang, memar, kematian | Sudah terdapat rambu-rambu keselamatan, sudah terdapat safety induction, sudah terdapat peraturan mengenai camping, sudah terdapat pendamping fasilitator ( 1 orang untuk 10 wisatawan) | B | 1 | Moderate | Membuat pagar pembatas agar pengunjung tetap aman | Memastikan tour guide sudah tersertifikasi ecowisata dan city tour, memastikan semua jalur evakuasi selalu terlihat dengan baik, memastikan jalur evakuasi menggunakan papan nama yang dapat terlihat | D | 2 | Low | Manajer Kegiatan Desa Wisata | |||
6 | Wisata Alam | Adventure camping | Bahaya Keselamatan | Akses menuju camping ground | Area camping ground yang open area/jurang | Terjatuh, terpeleset | Pengunjung berhati-hati karena jalan dekat dengan jurang | Terluka, cedera, patah tulang, memar, kematian | Sudah terdapat jalur evakuasi, Sudah tersedia medical assitance yang tersedia di sekretariat, Melakukan kerjasama dengan puskesmas terdekat | B | 1 | Moderate | Membuat pagar pembatas agar pengunjung tetap aman | Membuat Imbauan hati-hati, Memastikan tour guide sudah tersertifikasi ecowisata dan city tour, memastikan semua jalur evakuasi selalu terlihat dengan baik, memastikan jalur evakuasi menggunakan papan nama yang dapat terlihat | D | 2 | Low | Manajer Kegiatan Desa Wisata | |||
7 | Pengelolaan lingkungan | Pengelolaan Sampah | Bahaya Lingkungan | Tidak ada segregasi sampah domestik dan sampah plastik | Tidak ada segreasi sampah menimbulkan bau dan mengurangi kenyamanan pengunjung | Pencemaran lingkungan | Sampah yang tidak dikelola | Pencemaran tanah dan air tanah, ketidaknyamanan pengunjung, sakit pernapasan | Sudah terdapat bank sampah, sudah terdapat tim yang mengurus mengenai sampah, sudah terdapat inspeksi dan kebersihan yang rutin, sudah tersedia tabung sampah kompostor | E | 1 | Low | Memastikan konsistensi inspeksi, memberikan tanda mengenai tempat sampah | APD Masker | E | 1 | Low | Manajer Kegiatan Desa Wisata | |||
8 | Fasilitas umum | WC umum/toilet | Bahaya Lingkungan | Pengelolaan air limbah domestik | Pengelolaan air limbah tidak ada septic tank nya | Menimbulkan bau dan mengurangi kenyamanan pengunjung | Pembuangan limbah KM/Septic langsung ke lingkungan | Mencemari sungai, Menurunkan kualitas air sungai dan kesehatan pengguna air sungai | Sudah terdapat fasilitas Toilet Umum di area parkir dan musholla | D | 2 | Low | Memastikan setiap pemilik homestay dan/atau WC umum memastikan aspek sanitasi tetap terjaga, Membersihkan fasilitas umum toilet secara berkala | D | 1 | Low | Pengelola Desa Wisata | ||||
9 | Wisata Experience | Memandikan sapi | Bahaya Keselamatan | Sapi marah | Pengunjung terkena serangan sapi yang tidak terkendali | Tertendang, terjatuh | Pengawasan tour yang tidak maksimal, sehingga membuat sapi tidak nyaman | Cedera, memar, terluka | Sudah terdapat safety briefing untuk pengunjung, sudah terdapat petugas P3K yang terlatih | D | 3 | Moderate | Memastikan konsistensi praktik keselamatan yang sudah baik dilaksanakan, Memberikan poster terkait dengan hal yang harus dipatuhi dan dilarang ketika memandikan sapi | Safety shoes, sarung tangan jika perlu | D | 1 | Low | Pengelola Desa Wisata | |||
10 | Wisata Experience | Pembuangan Limbah hasil Pembatikan dan Melukis | Bahaya Lingkungan | Limbah Organik | Pembuangan bahan hasil pakai pembuatan batik dan melukis | tercemar | Pencemaran terhadap air tanah dan tanah akibat pembuangan limbah yang tidak rapi | Pencemaran lingkungan, berdampak pada manusia | Sudah terdapat penggalian lubang untuk pembuangan limbah organik dengan mengecor bagian alas/bawah | D | 2 | Low | Memastikan konsistensi pelaksanaan peraturan, memastikan pekerja tersertifikasi | APD Masker | D | 1 | Low | Manajer Kegiatan Desa Wisata |
No | Konteks Bisnis | Identifikasi Bahaya dan Risiko | Risk Analysis and Evaluation | Pengendalian Risiko | Residual Risk | Penanggung Jawab/Risk Owner | |||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Objektif | Aktivitas | Kategori Bahaya (Hazard Classification) | Jenis Bahaya | Penjelasan Bahaya (Hazard Explanation) | Kejadian Risiko (Risk Event) | Penyebab Risiko (Risk Cause) | Deskripsi Dampak | Existing Control | L | C | Risk Level | Eliminasi | Substitusi | Engineering | Administrasi | APD | L | C | Risk Level | ||
1 | Kebencanaan | Bencana Alam | Bencana Alam | Angin Puting Beliung | Angin puting beliung dengan kecepatan tinggi dan tiba-tiba | Kerusakan fasilitas dan korban nyawa | Angin puting beliung | Kematian, cedera, luka-luka, kerusakan bangunan | Belum terdapat pengendalian | D | 1 | Extreme | Membuat tim emergency response untuk keadaan darurat yang saat ini belum ada serta pelatihan kebencanaan, Memberikan safety induction bagi pengunjung, Menetapkan jalur evakuasi dan titik kumpul pengunjung, Membangun sistem komunikasi dengan tim SAR setempat, Menyediakan barang-barang kebutuhan terkait peralatan darurat (P3K, dll) | C | 3 | High | Pengelola Objek Wisata dan Desa Wisata | ||||
2 | Kebencanaan | Bencana Alam | Bencana Alam | Tanah Longsor | Gerakan tanah turun yang tidak terkontrol | Kerusakan fasilitas dan korban nyawa | Terjadinya banjir dan tanah longsor pada lokasi wisata secara tiba-tiba | Kerusakan fasilitas dan dampak pada manusia, kematian, cedera, patah tuling, dll | Belum terdapat pengendalian | D | 1 | Extreme | Membuat tim emergency response untuk keadaan darurat yang saat ini belum ada serta pelatihan kebencanaan, Memberikan safety induction bagi pengunjung, Menetapkan jalur evakuasi dan titik kumpul pengunjung, Membangun sistem komunikasi dengan tim SAR setempat, Menyediakan barang-barang kebutuhan terkait peralatan darurat (P3K, dll) | C | 3 | High | Pengelola Objek Wisata dan Desa Wisata |