Nama Desa | Sukalaksana |
Kecamatan | Samarang |
Kabupaten/Kota | Kabupaten Garut |
Provinsi | Jawa Barat |
Luas | 3.074,07 |
Batas Utara | Desa Sukakarya |
Batas Timur | Desa Padamulya |
Batas Selatan | Desa Padaasih |
Batas Barat | Desa Sukarasa |
No | Konteks Bisnis | Identifikasi Bahaya dan Risiko | Risk Analysis and Evaluation | Pengendalian Risiko | Residual Risk | Penanggung Jawab/Risk Owner | |||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Objektif | Aktivitas | Kategori Bahaya (Hazard Classification) | Jenis Bahaya | Penjelasan Bahaya (Hazard Explanation) | Kejadian Risiko (Risk Event) | Penyebab Risiko (Risk Cause) | Deskripsi Dampak | Existing Control | L | C | Risk Level | Eliminasi | Substitusi | Engineering | Administrasi | APD | L | C | Risk Level | ||
1 | Wisata Air | Persiapan (termasuk safety breifing) | Bahaya Kesehatan | Personal Fitness | Kondisi pekerja dan pengunjung tidak fit untuk melakukan kegiatan | Serangan jantung, Hipoksia, Fatigue | Tidak terdapatnya prosedur untuk memastikan kondisi kesehatan pekerja dan pengunjung sebelum melakukan kegiatan | Pingsan, serangan jantung dan kematian | sudah bekerjasama dengan puskesmas setempat | E | 3 | Moderate | "- Pengadaan prosedur medical check up sebelum tubing - Pembuatan batasan usia bagi pengunjung yang akan tubing - Penyediaan alat P3K - Melakukan pelatihan P3K bagi pendamping tubing" | C | 1 | Low | Pengelola dan pengawas | ||||
2 | Wisata Air | Pelaksanaan | Bahaya Keselamatan | Aktivitas dengan Air | Sungai sebagai area wisata | Tenggelam | Pengunjung dapat tenggelam saat melakukan tubing | Cidera ringan, berat, hingga kematian | balawista bekerjasama dengan pertolongan pertama dan akses ke rumah sakit | E | 2 | Low | "- Pengadaan prosedur medical check up sebelum tubing - Pembuatan batasan usia bagi pengunjung yang akan tubing - Penyediaan alat P3K - Melakukan pelatihan P3K bagi pendamping tubing" | E | 1 | Low | Pengelola dan pengawas | ||||
3 | Wisata Air | Pelaksanaan | Bahaya Keselamatan | Aktivitas dengan Air | Sungai sebagai area wisata | Terkilir, patah tulang, kematian | Pengunjung dapat terkilir saat melakukan tubing | Cidera ringan, berat, hingga kematian | E | 2 | Low | "- Pengadaan prosedur medical check up sebelum tubing - Pembuatan batasan usia bagi pengunjung yang akan tubing - Penyediaan alat P3K - Melakukan pelatihan P3K bagi pendamping tubing" | E | 1 | Low | Pengelola dan pengawas | |||||
4 | Wisata Air | Pelaksanaan | Bahaya Keselamatan | Permukaan/benda tajam | Terkena batu/sampah tajam di area arung jeram | Tergores, terluka, tertusuk | Area yang penuh dengan batu tajam/sampah tajam | Cidera ringan hingga berat | menjalin kemitraan dengan pihak terkait | C | 2 | Moderate | "- Memberikan safety induction mengenai hewan liar kepada pengunjung - Membuat SOP mengenai hewan liar - Penyediaan alat P3K - Melakukan pelatihan P3K bagi pendamping tubing" | Menyediakan APD seperti baju lengan panjang, helm, dll) | D | 2 | Low | Pengelola dan pengawas | |||
5 | Wisata Air | Tahap relaksasi | Tahap relaksasi | Personal Fitness | Kondisi pekerja dan pengunjung tidak fit untuk melakukan kegiatan hiking | Serangan jantung, Hipoksia, Fatigue | Tidak terdapatnya fasilitas istirahat terhadap pekerja dan pengunjung setelah melakukan hiking | Pingsan dan kematian | sudah bekerjasama dengan puskesmas setempat | E | 3 | Moderate | Penyediaan tempat istirahat dan air minum bagi pekerja dan pengunjung | "- Pengadaan prosedur medical check up sebelum tubing - Pembuatan batasan usia bagi pengunjung yang akan tubing - Penyediaan alat P3K - Melakukan pelatihan P3K bagi pendamping tubing" | D | 2 | Low | Pengelola dan pengawas | |||
6 | Homestay | Instalasi Listrik | Bahaya Keselamatan | Konsleting listrik | Stopkontak yang saling bertumpuk | Dapat menyebabkan aliran arus pendek | Housekeeping yang buruk | Kesetrum, Kebakaran | sertifikasi khusus untuk pengelola | E | 2 | Low | Memperbanyak stopkontak agar tidak menumpuk, Mengatur jalur kabel listrik | E | 1 | Low | Pengelola dan pengawas | ||||
7 | Homestay | Makanan | Bahaya Kesehatan | Food Higiene | Pembuatan makanan yang tidak higienis | Dapat menyebabkan infeksi pencernaan | Housekeeping yang buruk | "- Muntaber - Infeksi saluran pencernaan" | sertifikasi khusus untuk pengelola | E | 2 | Low | "- Melakukan pembersihan secara berkala - Memastikan kehigienisan bahan makanan" | E | 2 | Low | Pengelola dan pengawas | ||||
8 | Wisata Budaya | Pencak Silat | Bahaya Keselamatan | Keseleo, Patah tulang | Kesalahan saat melakukan gerakan silat berpasangan | Keseleo hingga patah tulang | Cidera ringan hingga berat | Keseleo hingga patah tulang | pendampingan oleh ahli | C | 2 | Moderate | "- Membuat SOP untuk pendamping/pengajar silat Pelatihan P3K untuk tenaga ahli" | D | 2 | Low | Pengelola dan pengawas | ||||
9 | Wisata Budaya | Tari-tarian | Bahaya Keselamatan | Slip,trip, fall | Penari terjatuh karena tidak mengenakan alas kaki | cidera ringan | "- jalanan licin - tidak mengenakan alas kaki" | cidera ringan | E | 2 | Low | Memasang alas seperti tikar saat akan berlatih/tampil | "- Membuat SOP terkait tempat untuk latihan maupun tampil penari - Memastikan jalanan tempat penari tampil berada pada dataran yang rata dan bebas dari benda tajam" | E | 1 | Low | Pengelola dan pengawas | ||||
10 | Wisata Budaya | Tari-tarian | Bahaya Kesehatan | Heat stress | Pengunjung terkena heatstress akibat cuaca panas | Kram, dehidrasi, hingga kematian | "- Cuaca panas - Tidak terdapat tempat istirahat - Kekurangan cairan" | Kram, dehidrasi, hingga kematian | E | 2 | Low | Pengadaan tempat istirahat bagi penari/pengunjung setelah menari | "- Pemberian air minum kepada pengunjung - Penyediaan tabung oksigen atau P3K di tempat istirahat" | E | 1 | Low | Pengelola dan pengawas | ||||
11 | Wisata Budaya | Tari-tarian | Bahaya Kesehatan | Fatigue | Kelelalah karena kurang istirahat dan cairan | Penari kelelahan saat berlatih ataupun tampil | "- kondisi tubuh tidak fit - kekurangan cairan tubuh" | kelelahan, badan lemas, dehidrasi, dan pingsan | E | 2 | Low | Pengadaan tempat istirahat bagi penari/pengunjung setelah menari | "- Pengecekan kesehatan sebelum tampil - Pemberian air minum kepada pengunjung - Penyediaan tabung oksigen atau P3K di tempat istirahat" | E | 1 | Low | Pengelola dan pengawas | ||||
12 | Wisata Budaya | Adu Domba | Bahaya Keselamatan | Terserang domba yang liar | Pekerja diserang domba yang mengamuk | cidera ringan hingga berat | Domba salah menyerang pekerja/pengunjung | cidera ringan hingga berat | Pelarangan wisatawan untuk melakukan atraksi (hanya dilakukan oleh ahli/tidak diperkenankan untuk pengunjung) | E | 3 | Moderate | Pengadaan pagar pembatas pada area adu domba | "- Pembuatan SOP terkait adu domba agar tidak ada pengunjung yang mendekati area - Penentuan jarak aman bagi pengunjung untuk melihat artaksi" | E | 2 | Low | Pengelola dan pengawas | |||
13 | Wisata Budaya | Aktivitas wisata domba | Bahaya Kesehatan | penyakit infeksius | penularan penyakit ke warga/wisatawan | Terjangkit penyakit ineksius dari domba lokal | Domba yang sakit dan menularkan kepada pengunjung | Penyebaran penyakit kepada sesama pengunjung | E | 2 | Low | "- Pemisahan homestay ke peternakan - Pembersihan kandang secara berkala - Pengecekan kesehatan domba secara berkala" | E | 1 | Low | Pengelola dan pengawas | |||||
14 | Wisata Budaya | Perkebunan Kopi dan Teh | Bahaya Keselamatan | Panas dari tungku | Posisi pekerja yang berdekatan dengan tungku | Heat stroke dan heat Exhaustion | Terlalu lama berada dekat dengan tungku api | Kelelahan, Sesak nafas, kekurangan oksigen | E | 2 | Low | Pengadaan tempat istirahat bagi penari/pengunjung setelah menari | "- Pemberian air minum kepada pengunjung - Penyediaan tabung oksigen atau P3K di tempat istirahat" | E | 1 | Low | Pengelola dan pengawas | ||||
15 | Wisata Budaya | Perkebunan Kopi dan Teh | Bahaya Kesehatan | Bahaya Ergonomi | Posisi pekerja yang tidak ideal | Kelelahan, gangguan tulang belakang | Posisi tungku yang terlalu pendek dan melakukan kegiatan dengan posisi yang sama | Kelelahan, Rasa tidak nyaman, Low Back Pain | E | 2 | Low | Membuat SOP mengenai lama waktu kerja | E | 1 | Low | Pengelola dan pengawas | |||||
16 | Wisata Budaya | Pertanian Sawi | Bahaya kesehatan | Bahaya ergonomi | Posisi tubuh statis dan gerakan repetitif | Gangguan tulang belakang | Melakukan kegiatan dalam posisi tubuh yang sama, gerakan berulang, serta dilakukan dalam waktu yang lama | Mengalami gangguan tulang belakang seperti nyeri pada bagian pinggang (Termasuk mati rasa dan kesemuatan/pegal linu) | E | 2 | Low | Menyediakan alat yang memadai dan ergonomis | Membuat SOP mengenai lama waktu kerja | E | 1 | Low | Pengelola dan pengawas | ||||
17 | Wisata Budaya | Peternakan (Domba Garut) | Bahaya Kesehatan | penyakit infeksius | penularan penyakit ke warga/wisatawan | Terjangkit penyakit ineksius dari domba lokal | Domba yang sakit dan menularkan kepada pengunjung | Penyebaran penyakit kepada sesama pengunjung | E | 1 | Low | "- Pemisahan homestay ke peternakan - Pembersihan kandang secara berkala - Pengecekan kesehatan domba secara berkala" | E | 1 | Low | Pengelola dan pengawas | |||||
18 | Kerajinan Tangan (Anyaman tas dan baju) | Membuat baju | Ergonomi | Posisi saat melukis | Kelelahan karena sikap kerja tidak ergonomis | MSDs | Posisi tidak nyaman ketika melukis | Sakit pada bagian tubuh seperti punggung, pinggang, dan leher | E | 2 | Low | - Menyediakan tempat duduk yang nyaman untuk bekerja | - Mengatur waktu kerja dan waktu istirahat | E | 2 | Low | Pengelola dan pengawas | ||||
19 | Kerajinan Tangan (Anyaman tas dan baju) | Membuat baju | Bahaya Kesehatan | Bahan kimia | Cairan kimia berbahaya bagi kesehatan | Iritasi ketika cat terkena kulit | "- cat bukan merupakan bahan yang aman - tidak mengenakan pelindung pada saat pengecatan" | Iritasi pada kulit | E | 2 | Low | Menggunakan cat yang telah terbukti aman dan berstandar SNI | Melakukan pengecekan lab tentang keamanan cat yang digunakan saat pewarnaan | Menggunakan baju lengan panjang dan satung tangan saat pengecatan | E | 1 | Low | Pengelola dan pengawas | |||
20 | Kerajinan Tangan (Anyaman tas dan baju) | Membuat anyaman bambu | Bahaya keselamatan | Benda tajam | Penggunaan benda tajam (pisau dan golok) saat membuat kerajinan | Terpotong dan teriris benda tajam | Tidak waspada atau tidak kompeten dalam menggunakan pisau/golok | Dapat mengiris/memotong bagian tangan. berisiko infeksi jika pisau/golok yang digunakan tidak memadai | Pendampingan oleh ahli dalam melakukan kegiatan | C | 2 | Moderate | "- Membuat SOP penggunaan benda tajam - Melakukan pengecekan kelayakan alat sebelum digunakan" | Pekerja menggunakan APD berupa sarung tangan khusus | D | 1 | Low | Pengawas dan Pengusaha | |||
21 | Kerajinan Tangan (Anyaman tas dan baju) | Membuat anyaman bambu | Bahaya keselamatan | Serpihan material | Serpihan halus bambu dapat melukai tangan | Infeksi akibat serpihan material yang masuk ke kulit | Material yang masih mengandung serpihan halus | Infeksi kulit tangan | Tersedia p3k pada setiap tempat kerajinan | C | 2 | Moderate | - Membuat SOP yang jelas mengenai tata cara pembuatan kerajinan | "- Pekerja menggunakan APD berupa sarung tangan - Himbauan bagi pekerja untuk menggunakan pakaian berlengan panjang" | D | 1 | Low | Pengawas dan Pengusaha | |||
22 | Wisata Alam | Trackking | Bahaya Keselamatan | Slip,trip, fall | Trackking desa (menyusuri perkebunan dan peternakan) | cidera ringan | - jalanan licin | cidera ringan | E | 2 | Low | Memberi peringatan hati-hati terhadap licin, Memberitahukan kepada pengunjung agar penggunakan sepatu yang cocok untuk kegiatan outdoor | Menyediakan sepatu anti-slip bagi pekerja | E | 1 | Low | Pengelola | ||||
23 | Wisata Alam | Trackking | Bahaya keselamatan | Permukaan tidak rata | Jalan yang tidak beraturan | Terjadi slips, trips, dan falls | " - Tidak ada tanda peringatan hati-hati tersandung" | Cidera, Patah tulang | C | 2 | Moderate | Memberi peringatan hati-hati terhadap licin, Memberitahukan kepada pengunjung agar penggunakan sepatu yang cocok untuk kegiatan outdoor | Menyediakan sepatu anti-slip bagi pekerja | D | 2 | Low | Pengelola |
No | Konteks Bisnis | Identifikasi Bahaya dan Risiko | Risk Analysis and Evaluation | Pengendalian Risiko | Residual Risk | Penanggung Jawab/Risk Owner | |||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Objektif | Aktivitas | Kategori Bahaya (Hazard Classification) | Jenis Bahaya | Penjelasan Bahaya (Hazard Explanation) | Kejadian Risiko (Risk Event) | Penyebab Risiko (Risk Cause) | Deskripsi Dampak | Existing Control | L | C | Risk Level | Eliminasi | Substitusi | Engineering | Administrasi | APD | L | C | Risk Level | ||
1 | Kebencanaan | Keadaan darurat | Bencana alam | Gunung Meletus | Posisi situs wisata berada di lokasi yang rawan untuk terdampak gunung berapi disekitarnya | Merusak fasilitas yang tersedia dan berdampak terhadap manusia. | "- Dapat merusak fasilitas, usaha warga, dan akses ke lokasi - Cidera - Meninggal" | "- Telah bekerjasama dengan dinas setempat - Telah terdapat beberapa titik kumpul apabila terjadi gunung meletus" | C | 5 | Extreme | Membuat tim emergency response untuk keadaan darurat (Belum tersedia), Memberikan safety induction bagi pengunjung, Membangun sistem komunikasi dengan tim SAR setempat, Menyediakan barang-barang kebutuhan terkait peralatan darurat (P3K, dll) | D | 4 | High | Pengelola dan pengawas | |||||
2 | Kebencanaan | Keadaan darurat | Bencana alam | Banjir Bandang | Posisi situs wisata berada di lokasi yang rawan untuk terjadi banjir bandang | Merusak fasilitas yang tersedia dan berdampak terhadap manusia. | "- Debit air yang terlalu besar untuk ditampung sungai - Terbendungnya aliran sungai" | "- Dapat merusak fasilitas, usaha warga, dan akses ke lokasi - Cidera - Meninggal" | C | 5 | Extreme | Mempebesar luas sungai di sekitar lokasi | " Membuat tim emergency response untuk keadaan darurat (Belum tersedia), Memberikan safety induction bagi pengunjung, Membangun sistem komunikasi dengan tim SAR setempat, Menyediakan barang-barang kebutuhan terkait peralatan darurat (P3K, dll) " | D | 4 | High | Pengelola dan pengawas | ||||
3 | Kebencanaan | Keadaan darurat | Bencana alam | Gempa bumi atau longsor | Posisi situs wisata berada di lokasi yang rawan untuk terdampak longsor dan gempa bumi | Gempa atau longsor merusak fasilitas yang tersedia dan berdampak terhadap manusia. | "- Lahan yang gundul - Pergeseran permukaan bumi - Kondisi geografis (Hujan)" | "-Gempa ataulongsor dapat merusak fasilitas seperti tangga atau tempat istirahat yang mengakibatkan sulitnya akses ke lokasi - Cidera - Meninggal" | C | 5 | Extreme | Membuat tim emergency response untuk keadaan darurat (Belum tersedia), Memberikan safety induction bagi pengunjung, Membangun sistem komunikasi dengan tim SAR setempat, Menyediakan barang-barang kebutuhan terkait peralatan darurat (P3K, dll) | D | 4 | High | Pengelola dan pengawas |