Nama Desa | Dieng Kulon |
Kecamatan | Batur |
Kabupaten/Kota | Kabupaten Banjarnegara |
Provinsi | Jawa Tengah |
Luas | 337.846 Ha |
Batas Utara | Gunung Prau |
Batas Timur | Kampung Tegaltemu |
Batas Selatan | Gunung Bismo |
Batas Barat | Dusun Lagetang |
No | Konteks Bisnis | Identifikasi Bahaya dan Risiko | Risk Analysis and Evaluation | Pengendalian Risiko | Residual Risk | Penanggung Jawab/Risk Owner | |||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Objektif | Aktivitas | Kategori Bahaya (Hazard Classification) | Jenis Bahaya | Penjelasan Bahaya (Hazard Explanation) | Kejadian Risiko (Risk Event) | Penyebab Risiko (Risk Cause) | Deskripsi Dampak | Existing Control | L | C | Risk Level | Eliminasi | Substitusi | Engineering | Administrasi | APD | L | C | Risk Level | ||
1 | Wisata Alam | Trekking di Hutan | Bahaya keselamatan | Permukaan jalan licin/basah dan mendaki | Jalan mendaki (lokasi 2000-2500 mdpl) | Potensi terjatuh, tergelincir, tripping | Jalan panjang dan mendaki karena tidak terbiasa dengan jalan pegunungan | Wisatawan dapat berpotensi jatuh/tergenlincir - terlebih tidak menggunakan sepatu yang sesuai dan tidak terbiasa dengan pendakian | "1. terdapat tour guide, adanya penjelasan lisan dari tour guide perihal aspek keselamatan ketika mendaki 2. adanya rambu-rambu peringatan keselamatan di beberapa titik, tour guide sudah mengingatkan potensi bahaya keselamatan ketika pengunjung membeli paket wisata, 3. terdapat base camp untuk registrasi pengunjung. 4. terdapat porter yang membawa P3K" | E | 5 | High | tour guide membawa kotak P3K dan penekanan penjelasan aspek keselamatan oleh tour guide | D | 1 | Low | base camp pendakian Gunung Prau | ||||
2 | Wisata Alam | Naik kawah Cikidang dan Candi Arjuna | bahaya kesehatan | bahaya kimia | Adanya potensi kebocoran pipa yang mengandung gas beracun H2S di titik-titik tertentu (pipa gas Geodipa - pembangkit listrik tenaga panas bumi) | Kebocoran pipa gas bumi yang mengandung H2S | Bahaya Kesehatan gas H2S dan ini sangat berbahaya karena dengan konsentrasi tinggi dapat menyebabkan syok, kejang, tidak bisa bernafas, bahkan bisa berujung kematian. | Potensi kebocoran pipa panas bumi yang mengandung H2S - pada jalur trackinh | 1. Terdapat penjelasan dari tour guide mengenai risiko H2S | B | 3 | High | "1. Tour guide membawa kotak P3K dan penekanan penjelasan aspek keselamatan oleh tour guide terutama potensi kebocoran gas H2S 2. Jika terjadi korban akibat paparan gas H2S pada tingkat rendah, yang dapat dilakukan sebagai pertolongan darurat adalah sebagai berikut : •Pindahkan korban ke tempat dengan udara segar dan berlawanan dengan arah angin. •Bila korban pada kondisi berhenti nafas, segera berikan bantuan pernafasan. •Jaga kondisi tubuh korban tetap hangat. •Hubungi paramedik." | D | 1 | Low | Pengelola Objek Wisata | ||||
3 | Wisata Alam | Naik kawah Cikidang dan Candi Arjuna | bahaya kesehatan | bahaya kimia | Potensi terkena gas CO2 | Erupsi gas CO2 dari kawah | Bahaya kesehatan akibat gas CO2 | Terjadinya erupsi gas CO2 dari kawah | 1. Terdapat penjelasan dari tour guide mengenai risiko CO2 | B | 3 | High | "1. Tour guide membawa kotak P3K dan penekanan penjelasan aspek keselamatan oleh tour guide terutama potensi kebocoran gas H2S 2. Jika terjadi korban akibat paparan gas H2S pada tingkat rendah, yang dapat dilakukan sebagai pertolongan darurat adalah sebagai berikut : •Pindahkan korban ke tempat dengan udara segar dan berlawanan dengan arah angin. •Bila korban pada kondisi berhenti nafas, segera berikan bantuan pernafasan. •Jaga kondisi tubuh korban tetap hangat. •Hubungi paramedik." | D | 1 | Low | Pengelola Objek Wisata | ||||
4 | Wisata Alam | Naik kawah Cikidang dan Candi Arjuna | Bahaya Kesehatan | Bahaya Fisik | "Cuaca Ekstrim mencapai -10' C" | Pengunjung atau pekerja terkena hipotermia | Pekerja dan pengunjung | Pekerja mengalami hipotermia | "1. Terdapat sesi penyampaian dari tour guide kepada pengunjung untuk menghimbau mengenakan pakaian tebal dan membawa obat-obatan 2. Seluruh informasi mengenai update cuaca dapat diakses pada website" | B | 3 | High | Memastikan kelengkapan peralatan penanganan darurat (tandu, penghangat ruangan) pada puskesmas | D | 1 | Low | Pengelola Objek Wisata | ||||
5 | Pengelolaan lingkungan | Pengelolaan sampah | Pengelola Objek Wisata | Membuat tanda2 sepanjang jalur tracking - sign menuju area aman | Menimbulkan bau dan mengurangi kenyamanan pengunjung | Tidak segregasi sampah domestik dan sampah plastik | Menimbulkan bau dan mengurangi kenyamanan wisatawan | Pencemaran air tanah dan menurunkan sanitasi lingkungan | "1. tempat sampah terbatas 2. sedang berjalan program CSR dari BI untuk pemilahan sampah hingga pengelolaan lebih lanjut dari sampah plastik" | D | 3 | Moderate | "- Program CSR dari BI dan GEODIPA - pemilahan sampah plastik dan domestik" | D | 1 | Low | Pengelola Desa Wisata | ||||
6 | Fasilitas umum | WC umum/toilet | Bahaya Lingkungan | Tidak ada septic tank | Menimbulkan bau dan mengurangi kenyamanan pengunjung | Pembuangan limbah KM/Septic langsung ke lingkungan | Pencemaran air sungai | Menurunkan kualitas air sungai dan pada akhir kualitas kesehatan pengguna air sungai | "1. Toilet portable masih kurang ketika event " | C | 2 | Moderate | memastikan setiap pemilik homestay dan/atau WC umum memastikan aspek sanitasi tetap terjaga | D | 1 | Low | Pengelola Desa Wisata | ||||
7 | Wisata Alam | Akses menuju Dieng Kulon | Bahaya Keselamatan | Kecelakaan kendaraan | Rute yang menanjak | Kendaraan pengunjung mengalami kecelakaan akibat mobil yang kurang fit untuk mendaki | kendaraan tergelincir, jatuh, atau menabrak objek lain | Korban jiwa dan kerusakan kendaraan | C | 4 | Extreme | Memasang rambu keselamatan sebagai petunjuk semua pengendara | D | 3 | Moderate | Pengelola Objek Wisata | |||||
8 | Wisata Alam | Akses menuju Dieng Kulon | Bahaya Psikososial | Kesurupan | Pengunjung tidak terkendali dikarenakan kesurupan sehingga menyerang wisatawan lainnya | Potensi terluka, tidak nyaman | Pengunjung kesurupan tidak terkendali | Wisatawan terluka atau tidak nyaman | Terdapat tokoh adat/agama yang membantu penanganan | B | 3 | High | Menyewa penjaga keamanan | D | 1 | Low | Pengelola Desa Wisata |
No | Konteks Bisnis | Identifikasi Bahaya dan Risiko | Risk Analysis and Evaluation | Pengendalian Risiko | Residual Risk | Penanggung Jawab/Risk Owner | |||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Objektif | Aktivitas | Kategori Bahaya (Hazard Classification) | Jenis Bahaya | Penjelasan Bahaya (Hazard Explanation) | Kejadian Risiko (Risk Event) | Penyebab Risiko (Risk Cause) | Deskripsi Dampak | Existing Control | L | C | Risk Level | Eliminasi | Substitusi | Engineering | Administrasi | APD | L | C | Risk Level | ||
1 | Kebencanaan | Bencana Alam | Bahaya Bencana Alam | Gempa bumi | Getaran bumi yang tidak dapat dikontrol | Pengunjung atau pekerja terkena reruntuhan bangunan | Korban nyawa, kerusakan fasilitas | Gempa bumi yang menyebakan terhentinya kegiatan DeWi Dieng Kulon | "1. Safety Induction untuk kebencanaan sudah ada yang pembuatannya dibantu oleh UGM 2. Terdapat titik kumpul untuk keadaan darurat" | D | 5 | Extreme | "1. Pelatihan kepada pekerja maupun pengunjung terkait keadaan darurat kebencanaan 2. Melakukan inspeksi ulang terkait papan penunjuk tempat berkumpul dan jalur evakuasi" | D | 1 | Low | Pengelola Objek Wisata dan Desa Wisata | ||||
2 | Kebencanaan | Bencana Alam | Bahaya Bencana Alam | Letusan Kawah Cikidang | Aktivitas vulkanik gunung dalam bentuk erupsi lava dan awan panas | Pengunjung atau pekerja terkena objek material vulkanik | Korban nyawa, kerusakan fasilitas | Kerusakan fasilitas yang dapat menyebabkan terhentinya kegiatan DeWi Dieng Kulon | "1. Terdapat pemberian informasi dari Ahli Vulkanologi kepada Dinas dan Pengelola Desa Wisata mengenai status vulkanik Kawasan Dieng 2. Saat ini sedang melaksanakan kerjasama untuk membuat pedoman dengan Pusat Vulkanologi Dieng mengenai kebencanaan" | D | 5 | Extreme | "1. Pelatihan kepada pekerja maupun pengunjung terkait keadaan darurat kebencanaan 2. Melakukan inspeksi ulang terkait papan penunjuk tempat berkumpul dan jalur evakuasi" | D | 1 | Low | Pengelola Objek Wisata dan Desa Wisata | ||||
3 | Kebencanaan | Bencana Alam | Bahaya Bencana Alam | Tanah Longsor | Gerakan tanah turun yang tidak terkontrol | Pengunjung dan pekerja terkena longsoran tanah | Korban nyawa, kerusakan fasilitas | Kerusakan fasilitas yang menyebakan terhentinya kegiatan DeWi Dieng Kulon | D | 5 | Extreme | "1. Pelatihan kepada pekerja maupun pengunjung terkait keadaan darurat kebencanaan 2. Melakukan inspeksi ulang terkait papan penunjuk tempat berkumpul dan jalur evakuasi" | D | 1 | Low | Pengelola Objek Wisata dan Desa Wisata |