Nama Desa | Taro |
Kecamatan | Tegallalang |
Kabupaten/Kota | Kabupaten Gianyar |
Provinsi | Bali |
Luas | 155.437 |
Batas Utara | Desa Abuan, Kintamani |
Batas Timur | Desa Sebatu, Tegallalang |
Batas Selatan | Desa Bresela, Payangan |
Batas Barat | Desa Puhu, Payangan |
No | Konteks Bisnis | Identifikasi Bahaya dan Risiko | Risk Analysis and Evaluation | Pengendalian Risiko | Residual Risk | Penanggung Jawab/Risk Owner | |||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Objektif | Aktivitas | Kategori Bahaya (Hazard Classification) | Jenis Bahaya | Penjelasan Bahaya (Hazard Explanation) | Kejadian Risiko (Risk Event) | Penyebab Risiko (Risk Cause) | Deskripsi Dampak | Existing Control | L | C | Risk Level | Eliminasi | Substitusi | Engineering | Administrasi | APD | L | C | Risk Level | ||
1 | BALAI PERTEMUAN | Melaksanakan rapat/meeting, melaksankan workshop/seminar, melaksanakan pergelaran | Bahaya Kesehatan | Pengunjung merokok - asap rokok mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat berdampak kepada orang yang menghirupnya (CO, Cadmiun, dan zat berbahaya lainnya)" | asap rokok terhirup oleh pengunjung lain yang terpapar | Pengunjung merokok pada tempat yang sembarang, sehingga asap rokok bebas terlepas di berbagai tempat wisata | Mual, sesak napas, batuk, serta mengganggu kenyamaman pengunjung khususnya yang bukan perokok. | Mual, sesak napas, batuk, serta mengganggu kenyamaman pengunjung khususnya yang bukan perokok. | Tidak ada larangan bagi pengunjung untuk tidak meerokokok Tidak ada Papan ""Dilarang Merokok""" | B | 3 | High | Pengelola perlu membuat kawasan tanpa rokok atau kawasan khusus merokok untuk para perokok | Memberikan tanda dilarang merokok sembarangan pada setiap lokasi wisata | Pengelola perlu mensosialisasikan tentang kawasan tanpa rokok atau kawasan khusus merokok bagi seluruh wisatawan | D | 3 | Moderate | Pengelola dan pengawas | ||
2 | BALAI PERTEMUAN | Instalasi Listrik | Bahaya Keselamatan | Arus listrik/sumber listrik/kabel | Saklar listrik yang digunakan selama berkegiatan | Pengguna dapat berpotensi tersandung dan atau tersengat arus listrik | Tata letak kabel berantakan dan dalam kondisi tidak layak/rusak | Terjatuh, pingsan, meninggal | Tidak ada rambu keselamatan bahaya listrik | C | 2 | Moderate | Pengelola pelru mengganti kondisi saklar yang rusak | Pengelola perlu memberikan rambu keselamatan terkait bahaya listrik | C | 1 | Low | Pengelola dan pengawas | |||
3 | Jungle, River, Ricefield Trekking | Trekking di hutan enau, melewati sungai dan persawahan | Bahaya Keselamatan | Rute yang dilewati lumayan extrem | Jalan/rutenya di tengah hutan/persawahan licin yang dilewati saat trekking lumayan jauh | Terjadi slips, trips, dan falls | Tidak adanya warning jalan licin dan tempat pegangan untuk turun Kondisi lingkungan yang lembab dan termakan usia sehingga menyebabkan tumbuhnya lumut" | Cedera, patah tulang, meninggal | Mencari dinding batu dan akar-akar yang ada didinding untuk pegangan | B | 2 | High | Membersihkan lumut secara berkala, Melakukan inspeksi kebersihan secara berkala, Membuat amaran | B | 1 | Moderate | Pengelola dan pengawas | ||||
4 | Jungle, River, Ricefield Trekking | Trekking di hutan enau, melewati sungai dan persawahan | Bahaya Kesehatan | Gigitan Nyamuk | Tergigit nyamuk | Banyaknya jumlah nyamuk di alam bebas | Kulit bengkak, Demam berdarah | Kulit bengkak, Demam berdarah | C | 2 | Moderate | Memberikan peringatan hati-hati terhadap binatang | Menyarankan kepada pengunjung untuk memakai pakaian yang menutupi kulit | C | 1 | Low | Pengelola dan pengawas | ||||
5 | Jungle, River, Ricefield Trekking | Trekking di hutan enau, melewati sungai dan persawahan | Bahayan Kesehatan | Personal Fitness | Kondisi psikomatis yang kurang fit untuk melakukan kegiatan | Mengalami kelelalah (fatigue) | Menyebabkan cepat lelah, pusing | Pingsan, henti jantung | C | 3 | High | Mensosialisasikan, menginformasikan, memastikan bahwa yang bersangkutan dalam kondisi fit untuk berkegiatan | C | 2 | Moderate | Pengelola dan pengawas | |||||
6 | Fasilitas Umum | Toilet | Bahaya Keselamatan | Permukaan jalan menuju toilet yang licin | Permukaan jalan menuju toilet berlumut | Terjadi slips, trips, dan falls | Kondisi lingkungan yang lembab dan termakan usia sehingga menyebabkan tumbuhnya lumut | Cedera, Patah tulang | Tidak ada amaran untuk berhati-hati | B | 2 | High | Membersihkan lumut secara berkala, Melakukan inspeksi kebersihan secara berkala Pembuatan amaran " | E | 1 | Low | Pengelola dan pengawas | ||||
7 | Fasilitas Umum | Toilet | Bahaya Kesehatan | Bahaya Biologi | Jentik nyamuk yang terdapat di dalam toilet | Penyebaran virus dari jentik nyamuk | Kurang melakukan inspeksi kebersihan dan tidak menerapkan pemantauan jentik secara berkala | Penyebaran virus dan penyakit demam berdarah | Tidak ada program pest control | C | 1 | Low | Melakukan inspeksi kebersihan secara berkala dan melakukan program pest control | E | 1 | Low | Pengelola dan pengawas | ||||
8 | Fasilitas Umum | Toilet | Bahaya Kesehatan | Bahaya Ergonomi | Pencahayaan pada toilet yang redup | Memberikan rasa tidak nyaman | Lampu digunakan untuk dua toilet sekaligus | Menurunnya fungsi penglihatan serta memberikan rasa tidak nyaman karena terbatasnya penglihatan | Tidak ada tambahan lampu atau sumber cahaya lainnya | C | 2 | Moderate | Menambahkan lampu pada setiap toilet | E | 1 | Low | Pengelola dan pengawas | ||||
9 | Fasilitas Umum | Toilet | Bahaya Kesehatan | Bahaya Biologi | Tidak terdapat tempat tissue dan penutup tempat sampah pada toilet | Penyebaran bakteri | Kurang melakukan inspeksi kebersihan secara berkala | Penurunan sistem kekebalan tubuh | Tidak ada inspeksi toilet secara rutin | C | 1 | Low | Menambahkan tempat tissue dan penutup tempat sampah | Melakukan inspeksi kebersihan secara berkala | E | 1 | Low | Pengelola dan pengawas | |||
10 | Fasilitas Umum | Toilet | Bahaya Kesehatan | Bahaya Ergonomi | Penempatan gantungan baju pada toilet yang tidak sesuai dengan posisi ideal | Pengunjung merasa tidak nyaman dengan posisi menggantung baju | Ketidakpahaman pekerja mengenai posisi ideal ergonomi, sehingga menaruh gantungan baju yang tidak sesuai dengan ketentuan posisi ideal | Nyeri pada bagian bahu dan leher | Belum adanya kegiatan pencerdasan mengenai bahaya ergonomi | D | 2 | Low | Memindahkan posisi gantungan sesuai dengan ketentuan posisi ideal | Memberikan penyuluhan kepada pekerja terkait posisi ideal | E | 1 | Low | Pengelola dan pengawas | |||
11 | Homestay | Penyambutan Tamu | Bahaya Keselamatan | Bahaya Keselamatan | instalasi listrik masih sembarangan | Dapat menyebabkan aliran arus pendek | Housekeeping yang buruk | Kesetrum, Kebakaran | Tidak ada inspeksi rutin | C | 2 | Moderate | Memperbanyak stopkontak agar tidak menumpuk, Mengatur jalur kabel listrik | D | 2 | Low | Pengelola dan pengawas |
No | Konteks Bisnis | Identifikasi Bahaya dan Risiko | Risk Analysis and Evaluation | Pengendalian Risiko | Residual Risk | Penanggung Jawab/Risk Owner | |||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Objektif | Aktivitas | Kategori Bahaya (Hazard Classification) | Jenis Bahaya | Penjelasan Bahaya (Hazard Explanation) | Kejadian Risiko (Risk Event) | Penyebab Risiko (Risk Cause) | Deskripsi Dampak | Existing Control | L | C | Risk Level | Eliminasi | Substitusi | Engineering | Administrasi | APD | L | C | Risk Level | ||
1 | Kebencanaan | Keadaan darurat | Bencana alam | Pohon tumbang | Pohon tumbang merusak fasilitas yang tersedia dan berdampak terhadap manusia. | Cedera, Meninggal | Kondisi geografis (hujan, angin) | Pohon tumbang dapat merusak fasilitas seperti jalan tertutup yang mengakibatkan sulitnya akses ke lokasi | C | 5 | Extreme | Membuat tim emergency response untuk keadaan darurat (Belum tersedia), Memberikan safety induction bagi pengunjung, Menyediakan barang-barang kebutuhan terkait peralatan darurat (P3K, dll) | D | 3 | Moderate | Pengelola dan pengawas |