Nama Desa | Sesaot |
Kecamatan | Narmada |
Kabupaten/Kota | Kabupaten Lombok Barat |
Provinsi | Nusa Tenggara Barat |
Luas | 4,2 HA |
Batas Utara | Hutan Negara |
Batas Timur | Desa Pakuan |
Batas Selatan | Desa Suranadi |
Batas Barat | Desa Buwun Sejati |
No | Konteks Bisnis | Identifikasi Bahaya dan Risiko | Risk Analysis and Evaluation | Pengendalian Risiko | Residual Risk | Penanggung Jawab/Risk Owner | |||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Objektif | Aktivitas | Kategori Bahaya (Hazard Classification) | Jenis Bahaya | Penjelasan Bahaya (Hazard Explanation) | Kejadian Risiko (Risk Event) | Penyebab Risiko (Risk Cause) | Deskripsi Dampak | Existing Control | L | C | Risk Level | Eliminasi | Substitusi | Engineering | Administrasi | APD | L | C | Risk Level | ||
1 | Mata Air dan Sungai | Mandi, Main Pelampung | Bahaya Keselamatan | Aktivitas dengan air | Bahaya Benda Tajam | Tertusuk Bling/Potongan Ranting/Paku atau besi Bekas/Dll. | Wisatawan tidak menggunakan Sendal atau alas kaki dan pelindung lain pada saat mandi | Wisatawan yang terkena benda tajam dapat mengakibatkan luka ringan hingga berat | Memberikan Himbauan melalui Media Cetak ( Banner ) dan Suara ( Speaker ) | D | 2 | Low | Menata badan sungai dengan jajaran batu untuk menyaring benda-benda yang berpotensi bahaya | Rutin Menjaga Kebersihan dan Memberikan Himbauan Langsung melalui pemasangan banner dan pengeras suara yang berisi tulisan berupa himbauan / peringatan. Melakukan pembersihan area (menguras, menyapu, pengurangan debit air) pemandian setiap 1x seminggu | Penyediaan Alas Kaki, Sendal Jepit atau sejenisnya | E | 1 | Low | Pengelola wisata | ||
2 | Tangga Air | Mandi, Swa photo | Bahaya Keselamatan | Aktivitas dengan air | Permukaan Licin | Terjatuh atau Terpeleset | Permukaan tangga yang terus menerus dialiri air | Pengunjung dapat terkena goresan luka ringan | Memberikan Himbauan Langsung melalui pengeras suara | E | 1 | Low | Memperbaiki bagian-bagian tangga yang berpotensi membahayakan. Penyediaan Tiang penyangga atau Handrail di sekitar area | Pemasangan Tanda Bahaya / Himbauan. Merawat permukaan tangga agar tetap aman. Mengontrol Kondisi sekitar Tangga Air | D | 1 | Low | Pengelola wisata | |||
3 | Kolam Pemandian | Mandi, Main Pelampung | Bahaya Keselamatan | Aktivitas dengan air | Tingkat Kedalaman yang dimiliki oleh Kolam Pemandian | Tenggelam | Kurangnya Pengawasan dan Penjagaan | Pengunjung Dapat Kehilangan Kesadaran / Pingsan | Menjaga Aktifitas di Sekitar Kolam, Memberikan Himbauan melalui Media Cetak ( Banner ) dan Suara ( Speaker ) | D | 1 | Low | Melakukan pembuatan area khusus untuk anak-anak dan dewasa. Mengurangi Volume Air Kolam | Menempatkan petugas khusus di area tersebut dan memberi Tanda Bahaya / Himbauan. Melakukan pengawasan khusus oleh pengelola wisata | Menyediakan pelampung | E | 2 | Low | Pengelola wisata | ||
4 | Area Parkir dan Camping Ground | Berjalan, Duduk, Diam Tanpa Aktifitas, Berkemah | Bahaya Keselamatan | Houskeeping yang buruk | Banyak Pohon dengan usia yang sudah tua | Tertimpa Ranting Pohon | Bagian atau Ranting Pohon yang lapuk | Pengunjung dapat kehilangan Kesadaran / Pingsan, luka ringan hingga berat | Memberikan intruksi untuk tidak berada atau berlama-lama dibawah pohon | E | 2 | Low | Menebang Pohon yang sudah tidak produktif | Melakukan Reboisasi | Meminimalisir bagian atau ranting dari pohon-pohon yang sudah lapuk | Memberikan Tanda Bahaya / Himbauan di lokasi-lokasi yang dianggap berpotensi terdampak jatuhnya ranting | Penyediaan Alat-alat pemeliharaan ( Pemotong Kayu, dan sejenisnya ) | E | 3 | Moderate | Pengelola wisata |
5 | Jembatan | Berjalan, Ber Swaphoto | Bahaya Keselamatan | Bentuk jalan jembatan yang tidak datar | Permukaan Jembatan Tidak Rata | Terjatuh dan Terkilir | Permukaan Jembatan yang basah akibat percikan air atau bekas hujan | Dapat terjadi luka ringan hingga sedang | Pemasangan Rambu-rambu Peringatan di Sekitar Area | D | 1 | Low | Menggunakan bahan permukaan yang agak kasar. Penyediaan Jembatan Alternatif yang minim bahaya. Menambah pagar pengaman disekitar jembatan | Menempatkan petugas khusus di area tersebut untuk mengatur lalu lalang pengguna jembatan dan memberi Tanda Bahaya / Himbauan. Merawat permukaan jembatan Agar tetap aman | D | 2 | Low | Pengelola wisata | |||
6 | Tangga Masuk Pengunjung | Berjalan | Bahaya Keselamatan | Desain fasilitas | Desain Fasilitas yang tidak sesuai dengan kebutuhan pengunjung karena diameter tangga yang kurang lebar / sempit dan menurun | Terjatuh dan Terkilir | Ketinggian antar anak tangga diatas rata-rata dan memiliki tekstur permukaan yang lembab atau basah | Dapat menimbulkan luka ringan hingga sedang | Memberikan intruksi kepada pengunjung yang baru datang dan hendak memasuki area wisata | E | 2 | Low | Menutup Akses Tangga masuk yang memiliki tingkat kecuraman yang tinggi | Melengkapi bagian tangga dengan handlair / pegangan. Merehab bagian-bagian dari tangga. Membuat ulang tangga masuk dengan media yang lebih kuat yang disertai pelindung pengaman | Memberikan Tanda Peringatan untuk pengguna tangga | D | 2 | Low | Pengelola wisata | ||
7 | Kegiatan Pengunjung | Rekreasi | Bahaya kesehatan | Bahaya psikososial | Kondusifitas, terganggunya ketertiban pengunjung wisata | Onar / tidak kondusif | Minuman Keras / Sejenisnya, senjata tajam | Orang dengan tingkat kesadaran yang rendah, pengujung yang membawa senjata tajam dapat menimbulkan ketidak nyamanan dan ketidak tertiban di sekitar area wisata | Melakukan pendekatan secara langsung oleh pemerintah desa, pengelola bersama pihak keamanan di desa yang disertai dengan spanduk himbauan, melarang penjualan minuman keras/termasuk tuak yang memabukkan/sejenisnya di area wisata. Melakukan himbauan dengan media baliho dan pengeras suara mengenai barang bawaan | D | 2 | Low | Pemasangan Baliho Tata Tertib Pengunjung. Membatasi Jenis Barang Bawaan seperti Minuman Keras / Sejenisnya. Peraturan untuk hanya Menyajikan Kuliner Wisata Halal dan Melarang Produsen yang memproduksi, Menjual, Menyediakan Minuman Keras / Sejenisnya | E | 1 | Low | Pengelola wisata dan Pihak yang bersangkutan | ||||
8 | Jembatan Masuk Wisata | Lalu Lintas | Bahaya Keselamatan | Kecelakaan Lalu Lintas | Lebar Ruas Jembatan yang masih kurang / sempit untuk dilalui oleh pengujung dan pengendara kendaraan bermotor | Tabrakan, Terserepet, Kecelakaan lainnya antar pengguna jalan | Jembatan Kurang Lebar dengan Kapasitas Pengunjung yang tinggi | Pengguna jalan jembatan yang menjadi korban lakalantas dapat mengalami luka ringan hingga berat | Meminta bantuan Lembaga Keamanan Desa (Satuan Perlindungan Masyarakat Desa - SATLINMAS) untuk mengatur arus lalu lintas pengunjung | D | 4 | High | Pelebaran Ruas Jalan Jembatan | Pemasangan Rambu-Rambu Keselamatan. Pemantauan Lalu Lintas Pengunjung | E | 2 | Low | Pengelola wisata dan pihak terkait | |||
9 | Lapak Kuliner | Penggunaan tabung gas | Bahaya Keselamatan | Tabung Gas yang meledak | Ledakan dari penggunaan tabung gas 3 kg | Tabung gas meledak saat digunakan memasak | Kelalaian dari penggunaan tabung gas | Luka bakar pada pengunjung, kebakaran pada lokasi wisata | D | 3 | Moderate | Pengunaan kompor listrik sebagai pengganti penggunaan kompor tabung gas | Edukasi kepada penjual mengenai penggunaan tabung gas | E | 2 | Low | Pengelola wisata dan pihak terkait | ||||
10 | Lapak Kuliner | Arus Listrik | Bahaya Keselamatan | Aliran Listrik | Standar instalasi listrik pada lokasi lapak kuliner | Korsleting listrik | Instalasi listrik secara paralel untuk menghubungkan setiap kebutuhan listrik dari penjual | Luka bakar pada pengunjung, kebakaran pada lokasi wisata | Pemeliharaan terkait penggunaan kabel dan melakukan perbaikan kabel yang rusak atau terkelupas berdasarkan laporan penjual | A | 2 | High | Melakukan monitoring secara rutin pada lokasi kuliner. Memasang perangkap tikus (lem tikus) untuk mencegah tikus masuk ke area kuliner | E | 2 | Low | Pengelola wisata dan pihak terkait |
No | Konteks Bisnis | Identifikasi Bahaya dan Risiko | Risk Analysis and Evaluation | Pengendalian Risiko | Residual Risk | Penanggung Jawab/Risk Owner | |||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Objektif | Aktivitas | Kategori Bahaya (Hazard Classification) | Jenis Bahaya | Penjelasan Bahaya (Hazard Explanation) | Kejadian Risiko (Risk Event) | Penyebab Risiko (Risk Cause) | Deskripsi Dampak | Existing Control | L | C | Risk Level | Eliminasi | Substitusi | Engineering | Administrasi | APD | L | C | Risk Level | ||
1 | Kebencanaan | Gempa Bumi | Bahaya Bencana Alam | Gempa bumi | Merusak fasilitas dan bangunan | Tertimpa Reruntuhan Fasilitas atau Bangunan | Ketidaksiapsiagaan pengunjung | Dapat menimbulkan luka ringan hingga kematian | Membuat Rambu-rambu jalur evakuasi dan Titik Kumpul | D | 5 | Extreme | Mengganti komponen-komponen yang terdapat pada fasilitas dan bangunan. Membangun fasilitas dan bangunan yang Tahan Gempa | Memberikan pelatihan tanggap bencana dan memberikan rambu-rambu keselamatan | Penyediaan Tenda outdoor untuk sebagai evakuasi awal | D | 5 | Extreme | Pengelola wisata dan pihak terkait | ||
2 | Kebencanaan | Bahaya Air Bah atau Banjir | Bahaya Bencana Alam | Bahaya Air Bah atau Banjir | Bahaya Air Bah atau Banjir | Terseret Arus Air atau Hanyut | Intensitas Hujan Ekstreme dan Debit Air yang Tinggi | Pengunjung dapat terbawa arus ke sepanjang aliran sungai | Memberikan Himbauan langsung melalui pengeras suara dan memantau kondisi air | E | 5 | High | Mengatur Jadwal Kunjungan dan Memberikan intruksi kepada pengunjung apabila terdapat tanda-tanda bahaya banjir. Memantau Kondisi sekitar sungai. Melakukan Koordinasi antar pihak pengelola wisata | Penyediaan Tali, Tandu, Sirine | E | 1 | Low | Pengelola wisata |