Nama Desa | Mertak |
Kecamatan | Pujut |
Kabupaten/Kota | Kabupaten Lombok Tengah |
Provinsi | Nusa Tenggara Barat |
Luas | - |
Batas Utara | Desa Bangkat Parak, Desa Dadap |
Batas Timur | Teluk Ekas |
Batas Selatan | Samudra Indonesia |
Batas Barat | Desa Sukadana |
No | Konteks Bisnis | Identifikasi Bahaya dan Risiko | Risk Analysis and Evaluation | Pengendalian Risiko | Residual Risk | Penanggung Jawab/Risk Owner | |||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Objektif | Aktivitas | Kategori Bahaya (Hazard Classification) | Jenis Bahaya | Penjelasan Bahaya (Hazard Explanation) | Kejadian Risiko (Risk Event) | Penyebab Risiko (Risk Cause) | Deskripsi Dampak | Existing Control | L | C | Risk Level | Eliminasi | Substitusi | Engineering | Administrasi | APD | L | C | Risk Level | ||
1 | Tebing (wisata alam) | Spot selfie | Bahaya Keselamatan | Permukaan jalan yang licin berkerikil, tebing yang curam mengarah kelaut | Dataran tinggi yang curam yang langsung mengarah kelaut lepas dengan permukaan jalan alam dan berkerikil | Terjatuh dan terseret ombak | Pengunjung tidak mengindahkan himbauann pengelola untuk menjaga keselamatan masing-masing | Wisatawan yang mengalami kecelakaan di spot selfie bida berakibat terjatuh ke tebing mengenai batuan karang dan di hempas ombak sehingga bisa mengakibatkan kehilangan nyawa | Memberikan himbauan secara lisan saat gate masuk kepada wisatawan untuk tetap berhati-hati dan menjaga keselamatan adalah hal utama dalam berwisata alam | D | 3 | Moderate | Pemasangan pagar pembatas | Pemasangan papan peringatan bahaya | E | 3 | Moderate | Balai KSDAE NTB dan Pengelola Kawasan Ekowisata | |||
2 | Hutan alam (wisata alam) | Treking | Bahaya Keselamatan | Tersesat karena kondisi alam yang masih alami | Kondisi alam yang masih alami dan jalur trek menelusuri alam yang lebat dan belum memiliki penunjuk arah | Tersesat | Belum ada penunjuk jalan/ tanda | Pengunjung yang tersesat akan sulit kembali pada titik tujuan dan akan kehabisan tenaga | Menghimbau kepada pengunjung untuk menggunakan guide lokal | C | 2 | Moderate | Pembersihan jalan yang menjadi akses jalur tracking, pemasangan papan penunjuk arah | C | 2 | Moderate | Balai KSDAE NTB dan Pengelola Kawasan Ekowisata | ||||
3 | Sarigoang | Sun rise trip (wisata alam) | Bahaya Keselamatan | Permukaaan jalan yang tidak rata dan melewati semak belukar | Kondisi jalan masih jalan tanah dan tergerus air dan di tumbuhi semak belukar dan tidak bisa di akses sepeda motor dan mobil standar | Terjatuh | Pengunjung yang tidak mengindahkan pejelasan dari pengelola dan nekat pergi sendiri dengan kondisi jalan yang masih jelek | Pengunjung terjatuh terperosok walaupun jalan kaki dan menggunakan kendaraan pribadi | Menghimbau pengunjung untuk menyewa mobil offroad | A | 3 | Extreme | Perbaikan akses jalan sunset trip | E | 1 | Low | Balai KSDAE NTB dan Pengelola Kawasan Ekowisata | ||||
4 | Taman wisata alam | Deer Feeding | Bahaya Lingkungan | Air kubangan di kandang rusa | Air kubangan yang bercampur dengan kotoran dan air kencing rusa | Bau yang tidak sedap | Mengganggu kenyamanan pengunjung ke kandang rusa | A | 1 | High | Menginformasikan kepada pengujung terkait siklus hidup rusa | A | 1 | High | Balai KSDAE NTB dan Pengelola Kawasan Ekowisata | ||||||
5 | Hutan Bakau (wisata bahari) | Manggrove trip | Bahaya Keselamatan | Mengendarai perahu motor mengelilingi hutan bakau (aktifitas dengan air) | Terpeleset, terseret air | Terjatuh ke air bisa mengakibatkan wisatawan tenggelam | Pengunjung terjatuh akibat tidak mengikuti standar keselamatan yang di terapkan pengelola dan lantai perahu yang licin | Wisatawan bisa terjatuh dan tenggelam dan meninggal dunia | Pengelola sudah menyiapkan dan menghimbau penggunaan baju pelampung, pembatasan jumlah penumpang dengan maksimal 15 orang | E | 2 | Low | Pemasangan kursi penumpang di perahu | Pengawasan oleh tour guide, dan pelatihan penyelamatan. Penyediaan tim siaga keadaan darurat | Penyiapan baju pelampung | E | 1 | Low | Pengelola melaui pokdarwis | ||
6 | Wisata Air | Wisata di pinggir pantai | Bahaya Keselamatan | Berenang,dan berwisata di pinggir pantai | Tenggelam dan terseret ombak karena ketidak hati hatian wisatawan | Berenang terlalu ke tengah yang bisa mengakibatkan tenggelam dan terseret ombak | Pengunjung berenang terlalu tengah | Wisatawan bisa tenggelam dan terseret air | E | 2 | Low | Penyediaan perahu penyelamatan | Pengawasan oleh tour guide, dan pelatihan penyelamatan. Penyediaan tim siaga keadaan darurat | Penyiapan baju pelampung | E | 1 | Low | Pengelola melaui pokdarwis |
No | Konteks Bisnis | Identifikasi Bahaya dan Risiko | Risk Analysis and Evaluation | Pengendalian Risiko | Residual Risk | Penanggung Jawab/Risk Owner | |||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Objektif | Aktivitas | Kategori Bahaya (Hazard Classification) | Jenis Bahaya | Penjelasan Bahaya (Hazard Explanation) | Kejadian Risiko (Risk Event) | Penyebab Risiko (Risk Cause) | Deskripsi Dampak | Existing Control | L | C | Risk Level | Eliminasi | Substitusi | Engineering | Administrasi | APD | L | C | Risk Level | ||
1 | Kebencanaan | Gempa Bumi | Bahaya Bencana Alam | Gempa bumi | Posisi situs wisata berada di lokasi yang rawan untuk terdampak gempa bumi | Gempa merusak fasilitas yang tersedia dan berdampak terhadap manusia. | Lahan yang gundul, Pergeseran permukaan bumi, Kondisi geografis (Hujan) | Kerusakan fasilitas dan rumah warga(tembok retak) | TSBD (Tim Siaga Bencana Desa) melakukan sosialisasi/evakuasi/pelatihan terkait penyelematan diri saat terjadi bencana pada masyarakat, melakukan pemasangan rambu titik kumpul dan penunjuk jalur evakuasi | D | 1 | Low | Penyediaan alarm/sirine pentedeksi gempa bumi | Sosialisasi pelatihan terkait penyelamatan diri | D | 1 | Low | BPBD, Pemerintah Desa, TSBD Desa | |||
2 | Kebencanaan | Banjir | Bahaya Bencana Alam | Banjir | Kerusakan alam yang mengakibatkan kurangnya daerah resapan air | Banjir merusak fasilitas yang tersedia dan berdampak terhadap manusia. | Banjir yang diakibatkan oleh penggundulan hutan untuk ladang penanaman jagung | Kerusakan alat elektronik pada fasilitas dan rumah warga | Normalisasi saluran sungai dan drainase jalan, melaksanakan gerakan penghijauan dengan penanaman bibit pohon | C | 1 | Low | Penekanan program pembangun desa, kabupaten, provinsi, untuk perbaikan drainase; Kerjasama dengan NGO untuk melakukan sosialisasi terkait kesadaran pembuangan sampah, Sosialisasi pelatihan terkait penyelamatan diri. | D | 2 | Low | BPBD, Pemerintah Desa, TSBD Desa | ||||
3 | Kebencanaan | Tsunami | Bahaya Bencana Alam | Tsunami | Posisi situs wisata berada di lokasi dekat pantai | Tsunami merusak fasilitas yang tersedia dan berdampak terhadap manusia. | Lokasi desa berada dekat dengan pantai | Kerusakan fasilitas dan rumah warga dan kematian | TSBD (Tim Siaga Bencana Desa) melakukan sosialisasi/evakuasi/pelatihan terkait penyelematan diri saat terjadi bencana pada masyarakat, melakukan pemasangan rambu titik kumpul dan penunjuk jalur evakuasi | E | 5 | High | Penyediaan alarm/sirine pentedeksi tsunami | Sosialisasi pelatihan terkait penyelamatan diri | E | 5 | High | BPBD, Pemerintah Desa, TSBD Desa |